Kita juga memerlukan tempat penyimpanan yang memadai untuk stok barang.
Ketika memutuskan antara menjadi dropshipper atau reseller, pertimbangkanlah sumber daya finansial, kemampuan penyimpanan, dan tingkat kendali yang Anda inginkan atas proses penjualan.
Jika Anda memiliki modal yang terbatas dan ingin menghindari risiko pengelolaan inventaris, dropshipping bisa menjadi pilihan yang baik.
Namun, jika Anda memiliki modal yang cukup dan ingin memiliki kendali penuh atas bisnis Anda, menjadi reseller bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Ingatlah bahwa keduanya dapat menjadi model bisnis yang sukses jika dikelola dengan baik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bisa Jualan Meski Tanpa Modal! Simak Begini Cara Daftar jadi Reseller Shopee