Mereka bisa menghadapi masalah finansial yang mendesak, seperti masalah kesehatan, kerusakan properti, atau perubahan tiba-tiba dalam bisnis mereka.
Dalam situasi seperti ini, mereka mungkin tidak memiliki pilihan lain selain meminjam uang dari pinjol untuk menutupi kebutuhan mendesak mereka.
5. Tidak Memahami Risiko Pinjol
Pinjol sering kali menawarkan kemudahan dalam proses peminjaman, tetapi mereka juga dapat memiliki suku bunga yang sangat tinggi.
Orang yang tidak memahami risiko ini mungkin tidak menyadari seberapa mahal biaya pinjol, terutama jika mereka terlalu terburu-buru dalam mengambil pinjaman tanpa membaca syarat dan ketentuan dengan seksama.
6. Tekanan Psikologis
Orang kaya pun dapat mengalami tekanan psikologis yang mengarah pada keinginan untuk mempertahankan citra atau status sosial tertentu.
Mereka mungkin merasa perlu untuk terlihat sukses dan meminjam uang dari pinjol untuk memenuhi ekspektasi sosial atau untuk mempertahankan citra yang sudah dibangun.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Pakar Keuangan Bocorkan Cara Paling Tokcer Melunasi Utang, Tapi Jangan Kaget Ya!