GridFame.id - Pinjol atau pinjaman online belakangan ini memang sangat populer.
Dengan pinjaman online, Anda bisa mendapatkan pinjaman hanya dalam hitungan jam.
Syarat dan prosesnya juga jauh lebih mudah dibanding bank.
Namun, saat ini banyak yang punya utang pinjol menumpuk hingga kesulitan bayar cicilan bulanan.
Dalam kondisi tersebut, banyak yang mencari-cari cara yang lebih meringankan.
Mulai dari cara yang aman hingga cara yang berisiko seperti ambil pinjaman ke bank.
Sebenarnya, melunasi utang pinjol dengan cara mengambil pinjaman dari bank merupakan tindakan yang sebaiknya dihindari.
Namun, cara ini sah-sah saja dilakukan jika Anda telah merencanakan dengan cermat dan yakin bahwa tindakan ini adalah langkah yang bijak dalam situasi Anda.
Ini karena pinjaman bank cenderung memiliki bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman Pinjol, sehingga dapat membantu Anda mengurangi beban bunga yang sedang Anda bayar.
Sebelum melakukannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.
Simak sampai tuntas!
Pinjam Uang ke Bank untuk Tutup Utang Pinjol
Setidaknya ada 6 hal yang harus Anda pertimbangkan matang-matang sebelum ambil pinjaman bank untuk tutup pinjol.
1. Tingkat bunga
Pastikan Anda memahami tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank untuk pinjaman tersebut.
Bank mungkin menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah daripada pinjol, yang dapat membantu Anda mengurangi biaya utang Anda.
Namun, ini bergantung pada profil kredit Anda.
2. Kemampuan pembayaran
Pastikan Anda memiliki rencana pembayaran yang jelas dan kemampuan untuk membayar pinjaman dari bank ini.
Jika Anda tidak dapat mengelola pembayaran pinjaman dari bank, Anda mungkin hanya akan menambah masalah keuangan Anda.
3. Perbandingan biaya
Selain tingkat bunga, perhatikan biaya lain yang terkait dengan pinjaman bank, seperti biaya administrasi atau biaya terkait lainnya.
Bandingkan total biaya pinjaman dari bank dengan utang Anda pada pinjol.
4. Pinjol yang sah
Pastikan bahwa pinjol yang Anda gunakan adalah lembaga keuangan yang sah dan diatur dengan baik.
Beberapa pinjol mungkin melanggar hukum atau mengenakan bunga yang sangat tinggi.
Jika Anda terjebak dalam utang pinjol ilegal, Anda mungkin ingin mengkonsultasikan situasi Anda dengan pihak berwenang atau penasihat keuangan.
5. Rencana pengelolaan utang
Setelah Anda mengambil pinjaman dari bank, buat rencana pengelolaan utang yang jelas.
Pastikan Anda menghindari akumulasi utang tambahan dan fokus pada pembayaran utang secara efisien.
6. Bicarakan dengan penasihat keuangan
Sebelum mengambil keputusan, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau konselor kredit.
Mereka dapat membantu Anda memahami konsekuensi keuangan dari tindakan Anda dan memberikan nasihat yang sesuai dengan situasi Anda.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.