GridFame.id -
Paylater merupakan fitur pembayaran yang ada di e-commerce.
Dimana pengguna bisa berbelanja terlebih dahulu dan bayar kemudian.
Untuk pelunasan tagihan bisa dilakukan dengan tenor yang diberikan.
Tenor setiap aplikasi pun beragam mulai dari 30 hari hingga 12 bulan.
Saat ini penggunaan paylater mengalami peningkatan.
Banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan paylater.
Sayangnya, penggunaan paylater ini terkadang membuat penggunanya tak sadar.
Mereka terus menerus berutang dan semakin lama utang terus menumpuk.
Menyebabkan debitur kesulitan membayar tagihan dan berakhir galbay.
Lalu, bagaimana cara menggunakan paylater dengan bijak?
Berikut ini cara untuk menggunakan paylater dengan bijak agar utang tak menumpuk.
Cara Penggunaan Paylater yang Bijak
1. Perhatikan Bungan dan Tenor Cicilannya
Melansir dari cermati.com, sebelum memutuskan meminjam dab membayar paylater, pastikan beberapa rincian biaya yang harus Anda ketahui seperti tenor cicilan, beban bunga, limit pinjaman, dan denda.
2. Dipakainya dalam Keadaan Darurat Saja
Cara paling tepat dalam memanfaatkan fitur paylater salah satunya adalah menggunakannya ketika dalam keadaan darurat saja.
Jangan menggunakan paylater untuk kebutuhan konsumtif Anda.
3. Jangan Jadi Kalap karena Promo
Memang benar memanfaatkan promo dan potongan harga yang ditawarkan penyedia layanan Paylater memang bisa membuat Anda lebih hemat.
Tapi kalau tidak disikapi dengan bijak, promo bisa membuat kalap belanja dan berakhir membeli barang-barang yang tidak diperlukan.
Sebelum menggunakan paylater, baiknya pahami beberapa hal ini terlebih dahulu:
- Dengan kemudahan yang ditawarkan oleh fitur paylater serta godaan promo-promo spesialnya tanpa sadar memberikan dorongan impulsif dalam keputusan pembelian yang seringkali membuat kita justru membeli barang yang tidak dibutuhkan hanya karena tidak ingin ketinggalan diskon spesialnya.
- Karena kecepatan dan kepraktisan yang didapat dengan melakukan pembayaran dengan fitur paylater bisa membuat kita tidak memikirkan secara matang dengan berbagai biaya yang harus ditanggung setelah menggunakan fitur tersebut.
- Menunggak sedikit saja pada fitur paylater bisa langsung mengganggu skor kredit dan membuat reputasi kredit yang buruk.
- Transaksi digital rentan akan peretasan identitas.
Walaupun setiap aplikasi memiliki keamanan tingkat tinggi tapi yang namanya risiko pasti selalu memiliki kemungkinan akan terjadi.