Find Us On Social Media :

Pantas Sering Bikin Galbay! Simak 5 Risiko Menggunakan Limit Paylater yang Terlalu Tinggi

risiko penggunaan limit paylater yang terlalu tinggi

GridFame.id - 

Layanan paylater telah menjadi solusi populer bagi banyak individu dalam mengelola keuangan pribadi mereka.

Paylater memungkinkan pengguna untuk berbelanja dengan cepat dan mudah, tanpa harus membayar segera.

Kemudian membayar barang atau jasa yang dibeli nanti dengan bunga atau biaya tambahan.

Paylater banyak diminati karena pelunasannya yang bisa dicicil.

Untuk tenor yang diberikan paylater pun terbilang cukup panjang.

Tenor paylater bisa saja cuma 30 hari atau sampai 12 bulan cicilan.

Limit yang diberikan pun bisa sangat besar hingga puluhan juta.

Semakin besar limitnya, pasti semakin tergoda untuk berbelanja dan menggunakannya.

Kebanyakan orang-orang bahkan menggunakan limit tersebut sampai maksimal.

Tanpa ada risiko yang signifikan terkait dengan penggunaan limit paylater yang terlalu tinggi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan risiko-risiko tersebut dan bagaimana Anda dapat mengelolanya

Baca Juga: Waspada Penipuan Atas Nama Traveloka! Dikira Bisa Tambah Penghasilan, Seorang Warganet Ini Uangnya Malah Ludes Rp 15,6 Juta

1. Utang yang Membengkak

Salah satu risiko utama yang terkait dengan limit paylater yang terlalu tinggi adalah kemungkinan utang yang membengkak.

Ketika Anda memiliki limit paylater yang besar, Anda mungkin merasa memiliki kebebasan finansial yang lebih besar untuk berbelanja.

Namun, jika tidak dielola dengan bijak, Anda bisa dengan cepat terjebak dalam utang yang sulit untuk dibayar.  

2. Beban Keuangan yang Berlebih

Biaya bunga yang dikenakan oleh penyedia layanan paylater biasanya cukup tinggi.

Jika Anda memiliki saldo paylater yang besar dan membawa utang untuk jangka waktu yang lama, Anda akan membayar jumlah bunga yang signifikan.

Ini dapat menguras sumber daya keuangan Anda dan mengganggu stabilitas keuangan Anda secara keseluruhan.

3. Penurunan Skor Kredit

Penggunaan limit paylater yang tinggi juga dapat berdampak negatif pada skor kredit Anda.

Layanan paylater biasanya melaporkan informasi pelanggan kepada biro kredit.

Jika Anda memiliki saldo paylater yang besar atau sering membayar terlambat, ini dapat merusak skor kredit Anda.

Skor kredit yang rendah dapat membuat Anda sulit untuk mendapatkan pinjaman atau kredit lainnya di masa depan.

Baca Juga: Bukan Cuma Kontak Darurat! Ini Nomor-Nomor yang Bakal Dihubungi Pihak Paylater Jika yang Bersangkutan Gagal Bayar

4. Tekanan Psikologis

Selain risiko finansial, penggunaan limit paylater yang terlalu tinggi dapat menimbulkan tekanan psikologis.

Utang yang besar dan ketidakmampuan untuk melunasi saldo paylater dengan cepat dapat menyebabkan stres dan kecemasan.

Ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental Anda dan hubungan pribadi Anda.

5. Perubahan Kebijakan

Perusahaan penyedia layanan paylater dapat mengubah kebijakan mereka, termasuk tingkat bunga dan biaya tambahan, kapan saja.

Jika Anda memiliki limit paylater yang tinggi, perubahan kebijakan semacam itu dapat berdampak besar pada beban finansial Anda.

Bagaimana Mengelola Risiko Limit Paylater yang Tinggi

Untuk mengelola risiko yang terkait dengan limit paylater yang terlalu tinggi, Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut:

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Cara Beli Tiket Kereta Api di Traveloka Bayar dengan Dicicil