Find Us On Social Media :

Bisnis yang Sudah Berjalan Bisa Dijadikan Jaminan untuk Ambil Kredit Bank, Ini 4 Kriterianya

Bisnis untuk jaminan kredit bank (Hukumonline.com)

GridFame.id - Pinjaman bank sejak dulu jadi pilihan banyak orang yang membutuhkan pinjaman.

Bahkan, pinjaman bank sudah ada sebelum pinjol eksis seperti sekarang.

Meski syaratnya lebih banyak, pinjaman yang didapatkan biasanya relatif lebih tinggi.

Selain itu, tenornya juga bisa lebih panjang.

Ketika mengambil pinjaman di bank, calon debitur juga akan diminta memberikan jaminan.

Ada beberapa jenis aset yang bisa dijadikan jaminan.

Salah satunya adalah bisnis yang sudah berjalan.

Namun, tentunya tidak semua bisnis bisa dijadikan jaminan kredit bank.

Hanya bisnis dengan kriteria tertentu yang bisa dijadikan jaminan.

Apa saja kriteria yang dimaksud?

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Tak Masuk SLIK OJK, Warganet Ini Bagikan Pengalaman Gagal Ambil Kredit Bank Gegara Pernah Galbay Pinjol Ilegal, Ini Alasannya

Kriteria Bisnis yang Bisa Dijadikan Jaminan Kredit Bank

1.Jenis Bisnis

Salah satu faktor yang akan memengaruhi apakah bisnis yang sudah berjalan bisa dijadikan jaminan adalah jenis bisnisnya.

Bank cenderung lebih suka memberikan pinjaman kepada bisnis dengan sejarah keuangan yang kuat dan stabil.

Bisnis yang menghasilkan pendapatan yang konsisten, memiliki aset yang bernilai, dan memiliki catatan keuangan yang baik memiliki peluang lebih besar untuk dijadikan jaminan.

2. Nilai Bisnis

Nilai bisnis juga merupakan faktor penting, bank biasanya akan menilai bisnis Anda berdasarkan nilai yang dapat dijaminkan.

Ini bisa termasuk aset fisik, pendapatan yang dapat dibuktikan, dan potensi pertumbuhan bisnis.

Semakin tinggi nilai bisnis Anda, semakin besar peluangnya untuk dijadikan jaminan.

3. Sejarah Keuangan

Sejarah keuangan bisnis Anda akan menjadi perhatian bank.

Baca Juga: Ini 6 Jenis Jaminan yang Sebaiknya Tidak Digunakan untuk Ambil Pinjaman Bank Meski Kepepet

Bank akan melihat catatan keuangan Anda, termasuk laba rugi, laporan neraca, dan aliran kas.

Jika bisnis Anda memiliki catatan keuangan yang positif dan stabil, ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman.

Namun, jika bisnis Anda memiliki sejarah keuangan yang buruk, maka bank mungkin akan lebih berhati-hati.

4. Risiko Bisnis

Bank juga akan mempertimbangkan risiko bisnis Anda.

Jika bisnis Anda memiliki risiko yang tinggi, seperti persaingan yang kuat, pasar yang tidak stabil, atau faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi bisnis Anda, bank mungkin akan mempertimbangkan risiko tersebut sebelum memberikan pinjaman.

Mereka ingin memastikan bahwa bisnis Anda mampu membayar kembali pinjaman.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Begini Cara Memperbaiki Skor BI Checking dengan Mudah, Dijamin Bisa Kredit Lagi dan Lolos Kerja!