GridFame.id - Apakah sampai saat ini Anda masih menerima pesan dengan file APK?
Beberapa waktu lalu, penipuan jenis ini sedang marak dan nampaknya masih berjalan sampai sekarang.
File yang dikirim pun beragam, mulai dari modus foto paket, undangan pernikahan, surat dari perusahaan seperti BPJS Kesehatan atau Indihome, surat tilang ETLE, dan lain-lain.
Kalau sampai diklik, akan langsung ter-install aplikasi yang tidak kelihatan yang memungkinkan penipu mengambil alih HP kita dari tempat lain.
Biasanya, penipu ini mengincar saldo e-wallet, rekening, hingga informasi pribadi seperti password.
Untuk itu, ada baiknya kita informasikan kepada keluarga, terutama orang tua yang kurang awam dengan penipuan begini.
Kita memang bisa mengabaikan saja pesan penipuan seperti ini.
Tapi sepertinya kalau tidak dibuat jera, maka penipu-penipu ini masih akan terus melancarkan aksinya.
Seorang warganet diaplikasi X punya cara jitu untuk membuat penipu ini ngamuk seketika.
Bahkan ia mengajak warganet lain untuk mengikuti caranya.
Wah, seperti apa ya?
Baca Juga: Maraknya Kasus Penipuan Bobol Paylater, Ini 5 Tips Agar Akun Aman Tak Dibobol Hacker Sembarangan
Seorang warganet dengan nama akun @ibnux tengah jadi perbincangan karena caranya yang tak biasa dalam membuat penipu jera.
Lewat akunnya, ia mengajak warganet lain untuk turut membuat penipu file APK jera dengan mengirimkan file APK tersebut kepadanya.
Nantinya, ia akan membanjiri server penipu itu dengan gambar kotoran.
Wah, kocak banget ya!
Warganet bisa langsung meneruskan file APK yang dikirim penipu ke Telegram @ibnux dan WhatsApp lewat link berikut ini.
Dengan kemampuan yang ia miliki, ia menyerang server penipu itu dengan 500 pesan perdetik dengan harapan file APK yang dikirim gagal terpasang.
Lalu, bagaimana kalau sudah terlanjur ter-install atau terklik?
'Jika terlanjur ter install harus bagaimana? Aktifkan flight mode. Cari aplikasinya, lalu uninstall.
Cek pengelola ijin, permission management, disitu cek ijin SMS dan notifikasi, ada yang mencurigakan, hapus. Aplikasinya sederhana, hanya sadap sms dan notifikasi' ujarnya.
Ia pun menunjukkan kalau si penipu langsung ngamuk dibuatnya.
Disebutnya, file APK yang paling banyak dikirim adalah undangan pernikahan dan surat tilang ETLE.
Surat tilang ETLE akan dikirim lewat pos, bukan WhatsApp.
Jadi, jangan sampai terkecoh dan langsung membuka file jika ada pesan yang mengatasnamakan kepolisian ya!
Contoh pesannya adalah sebagai berikut:
Kita sebagai pengguna smartphone juga ada baiknya semakin berhati-hati dalam menerima pesan.
Jika mengaku dari perusahaan atau lembaga apapun, seharusnya yang mengirim adalah WhatsApp resmi perusahaan atau lembaga tersebut dengan centang biru di samping namanya.
Ada baiknya juga mengecek kembali dengan menelepon perusahaan atau lembaga yang bersangkutan.
Kalau ada nomor tidak dikenal mengirim pesan berupa file, meski terlihat seperti PDF atau Word, jangan langsung diklik.
Soalnya kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Atau coba kirim file tersebut ke akun @ibnux supaya penipunya jera.
Semoga bermanfaat ya!