Find Us On Social Media :

Yang Baru Pakai Kartu Kredit Waspada! Ini 3 Modus Penipuan yang Sering Dilakukan Oknum Nakal, Limit Bisa Digasak dari Jarak Jauh

Modus penipuan kartu kredit (ISTIMEWA)

GridFame.idKartu kredit hingga saat ini masih jadi alat pembayaran non tunai yang populer.

Sebelum aplikasi atau fitur paylater muncul, kartu kredit sudah lebih dulu eksis.

Ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan jika bertransaksi dengan kartu kredit.

Mulai dari diskon, cashback, reward, dan masih banyak lagi.

Banyak sekali yang menggunakan kartu kredit untuk ambil keuntungan tersebut.

Bahkan, orang-orang berduit di luar sana menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi.

Namun, bagi yang baru memiliki kartu kredit harus berhati-hati dengan penipuan.

Soalnya, banyak sekali oknum nakal yang mengincar pemilik kartu kredit.

Terutama pengguna baru yang belum terlalu paham soal kartu kredit.

Berikut ini adalah 3 modus penipuan kartu kredit yang harus diwaspadai.

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Tak Disadari Nasabah, Simak 4 Kebiasaan Menggunakan Kartu Kredit yang Bikin Skor BI Checking Jelek

Modus Penipuan Kartu Kredit

Ada banyak sekali modus penipuan kartu kredit.

Namun, melansir dari TikTok resmi Bank Sinarmas, ada 3 modus yang paling sering digunakan.

1. Modus Penawaran Hadiah

Sebagaimana diketahui, kartu kredit memang sering kali memberikan hadiah berupa reward untuk penggunanya.

Reward ini bisa ditukarkan jadi tiket, voucher belanja, dan lain-lain.

Hal ini biasanya dijadikan celah para oknum nakal untuk melakukan penipuan.

Biasanya mereka menawarkan hadiah lewat telepon dengan berpura-pura jadi petugas bank.

Mereka akan meminta data-data pribadi yang bisa digunakan untuk membobol kartu kredit Anda.

2. Modus Menaikkan Limit

Modus yang selanjutnya adalah modus penawaran kenaikan limit.

Baca Juga: Simak Cara Mencegah Kartu Kredit dan Debit Dibobol Orang Saat Transaksi EDC

Beberapa orang sering kali tergiur dengan penawaran yang satu ini.

Penipuan ini biasa dilakukan lewat telepon atau email.

Oknum tersebut biasanya akan meminta 3 angka terakhir kartu kredit korban.

3. Pembaharuan Sistem

Modus yang terakhir adalah pembaharuan sistem.

Banyak oknum nakal yang berpura-pura jadi customer service dan meminta data pribadi dengan alasan pembaharuan sistem.

Biasanya, modus yang satu ini digunakan oknum nakal untuk pengguna kartu kredit pemula.

Agar tak jadi korban selanjutnya, jangan pernah percaya begitu saja jika ada tawaran dari nomor asing.

Sebelum melakukan sesuatu, ada baiknya bertanya pada customer service resmi.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Meski Praktis, Simak 6 Bahaya Tarik Tunai di ATM tanpa Kartu Debit