Find Us On Social Media :

Mau Ambil KPR? Ketahui Dulu 6 Jenis Bunga Ini Biar Gak Kanget di Tengah Jalan

Jenis bunga KPR (ISTIMEWA)

GridFame.id - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi salah satu opsi untuk beli rumah yang populer.

Seperti namanya, kita bisa membeli rumah dengan cara kredit.

Uang muka serta tenor pembayarannya bisa disesuaikan dengan kemampuan.

Meski banyak yang ambil KPR, tak sedikit yang menghindarinya gegara takut dengan bunganya.

Memang sudah bukan rahasia kalau bunga KPR cukup besar.

Apalagi kalau DP yang dibayarkan rendah dan memilih tenor panjang.

Meski begitu, KPR tetap menjadi opsi yang dipilih banyak orang saat ini.

Kalau Anda juga tertarik ambil KPR, Anda harus tahu dulu apa saja jenis bunganya agar tidak kaget di pertengahan.

Nah, berikut ini adalah beberapa jenis bunga KPR yang perlu Anda ketahui.

Apa saja?

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Gaji Mepet UMR tapi Ingin Beli Rumah KPR? Coba Gunakan 5 Trik Ini Untuk Mengatur Keuangan

Jenis Bunga KPR

1. Bunga Tetap

Bunga tetap adalah jenis bunga KPR yang tingkat bunganya tetap sepanjang masa pinjaman.

Ini berarti bahwa tingkat bunga yang Anda bayar setiap bulan akan tetap sama, sehingga Anda dapat dengan mudah merencanakan anggaran bulanan Anda.

Bunga tetap sangat cocok bagi mereka yang ingin stabilitas dan tidak ingin terkena fluktuasi suku bunga.

2. Bunga Floating (atau Bunga Mengambang)

Bunga floating adalah jenis bunga KPR yang tingkat bunganya dapat berubah seiring waktu, tergantung pada suku bunga pasar.

Ini bisa menjadi pilihan yang lebih fleksibel, tetapi juga berarti bahwa Anda mungkin akan menghadapi fluktuasi dalam pembayaran bulanan Anda.

Keuntungannya adalah jika suku bunga pasar turun, Anda mungkin membayar lebih sedikit bunga, tetapi sebaliknya jika suku bunga naik, Anda harus membayar lebih banyak.

3. Bunga Campuran (Blended Rate)

Bunga campuran adalah kombinasi dari bunga tetap dan floating.

Baca Juga: Benarkah Bakal Susah Ajukan Lagi? Ini Sederet Risiko Membatalkan Pengajuan KPR setelah Disetujui Bank

Pada awal masa pinjaman, Anda mungkin memiliki bunga tetap untuk beberapa tahun, dan setelah itu, bunga bisa berubah menjadi floating. 

Ini memberi Anda stabilitas awal dengan potensi fleksibilitas di masa depan.

4. Bunga Flat

Bunga flat adalah jenis bunga yang mengharuskan Anda membayar jumlah bunga yang sama setiap bulan selama masa pinjaman.

Meskipun jumlah pembayaran bulanan tetap, sebagian besar pembayaran awal adalah bunga, sementara pelunasan pokok yang Anda bayar bertambah setiap bulan.

Ini mungkin membuat pembayaran bulanan terasa lebih ringan pada awalnya, tetapi Anda akan membayar lebih banyak bunga secara keseluruhan.

5. Bunga Efektif

Bunga efektif adalah jumlah bunga yang sebenarnya Anda bayar selama masa pinjaman.

Ini mencakup bunga yang dibayarkan selama periode tertentu dan berbagai biaya lainnya yang mungkin dikenakan oleh bank.

Saat mengajukan KPR, pastikan Anda memahami dengan jelas berapa besar bunga efektif yang akan Anda bayar.

6. Bunga Prepayment

Beberapa KPR memiliki biaya bunga prepayment, yang dikenakan jika Anda membayar lebih cepat atau melunasi KPR sebelum jatuh tempo.

Ini bisa menjadi faktor penting jika Anda berencana untuk melunasi KPR lebih awal.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Terlanjur Galbay Pinjol? Begini Cara Bersihkan BI Checking Agar Pengajuan KPR Diterima