GridFame.id - Belakangan kasus penipuan makin bertambah banyak.
Ada banyak sekali modus yang digunakan oleh oknum penipu.
Salah satunya adalah lowongan kerja bodong.
Kini, para jobseeker jadi was-was saat melamar pekerjaan secara online.
Ciri-ciri umum lowongan kerja bodong adalah permintaan data pribadi yang terlalu berlebihan.
Data pribadi tersebut bakal digunakan untuk melakukan berbagai kecurangan atau kejahatan.
Misalnya membobol rekening atau mengajukan pinjol atas nama korban.
Para jobseeker tentunya jadi bertanya-tanya, apakah lowongan kerja yang minta foto KTP di awal pendaftaran aman?
Soalnya, KTP biasanya jadi data yang wajib diberikan sejak awal.
Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
Langsung simak, yuk!
Loker Minta KTP di Awal Pendaftaran
Sebagian besar lowongan kerja saat ini meminta kelengkapan data sebelum mendaftar.
Salah satu yang paling sering diminta adalah foto atau scan KTP asli.
Lantas, apakah hal tersebut aman?
Melansir dari Kompas.com, sangat lumrah jika perusahaan meminta KTP pelamar.
KTP sendiri biasanya digunakan untuk mencocokkan atau memvalidasi data pelamar.
Misalnya untuk mencocokkan dengan data yang ada di ijazah.
Hal ini untuk menghindari penipuan berkas palsu.
Namun, sebelum memberikan foto KTP, Anda harus memastikan kalau lowongan pekerjaan yang Anda lamar bukan loker bodong.
Berikut ini adalah ciri loker bodong yang wajib dihindari.
1. Domain E-mail Tidak Profesional
Loker bodong biasanya menggunakan domain e-mail yang tidak profesional.
Jika menemukan lowongan kerja di internet, periksa email untuk mengirim lamarannya.
Kalau tidak profesional, sebaiknya hindari.
2. Minta Foto Selfie KTP
Meminta foto KTP merupakan hal yang lumrah bagi sebuah perusahaan.
Namun, kalau sampai meminta foto selfie dengan KTP, maka wajib dicurigai.
Kemungkinan besar loker yang Anda lamar adalah bodong.
Soalnya, perusahaan resmi tidak pernah meminta foto tersebut.
3. Alamat Kantor Tidak Jelas
Loker bodong sering kali menggunakan alamat kantor yang tidak jelas.
Biasanya alamat mengarah ke ruko kosong atau tempat lainnya.
Untuk itu, sebaiknya periksa alamatnya terlebih dulu sebelum mengirimkan lamaran kerja.
Semoga informasinya bermanfaat!