GridFame.id -
Belakangan ini ramai modus penipuan dc atau debt collector palsu.
Dimana debt collector palsu itu akan mengaku dari salah satu leasing.
Biasanya dc palsu ini bekerja tak sendiri melainkan bersama temana-temannya.
Minimal mereka bekerja 2 orang atau bahkan 4 hingga 5 orang sekaligus.
Kebanyakan akan beraksi di jam-jam tertentu saat jalanan sepi.
Modusnya mereka akan menarik motor karena beralasan telat pembayaran tagihan.
Kemudian, akan membawa motor tersebut ke kantor leasing.
Padahal motor tersebut dibawa kabur dan dijual kembali oleh mereka.
Lalu, mereka dapat data kreditur darimana?
Seorang dc palsu mengaku kalau ia membeli data kreditur dengan harga murah.
Berikut ini merupakan tips agar data aman saata kredit kendaraan.
Melansir dari TribunJabar.id, dc leasing yang bernama Preso tersebut menagaku memiliki ribuan data kredit dari sebuah aplikasi.
Ia membeli data tersebut dengan membayar Rp 150.000 sampai Rp 200.000 saja.
Sebelum ditahan, Preso berhasil mengambil motor dan menjualnya dengan harga Rp 3.000.000.
Preso bahkan nekat melakukan aksinya dengan membawa surat leasing palsu untuk meyakinkan korban.
Bagaimana agar data aman saat melakukan kredit motor?
Berikut ini merupakana 5 tips aman kredit motor:
1. Pilih lembaga keuangan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal perlindungan data konsumen.
2. Pastikan untuk membaca dan memahami kebijakan privasi dari lembaga keuangan yang Anda pilih.
3. Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang aman ketika mengisi formulir aplikasi atau mengirimkan dokumen pribadi Anda.
4. Dokumen-dokumen yang terkait dengan kredit kendaraan seperti kontrak atau perjanjian pembayaran harus disimpan dengan aman dan terhindar dari akses yang tidak sah.
5. Setelah kredit kendaraan Anda selesai atau jika ada dokumen yang sudah tidak diperlukan lagi, pastikan untuk memusnahkannya dengan aman, misalnya dengan cara menghancurkan atau mendaur ulang.
Baca Juga: Daripada Jadi Buronan Debt Collector, Begini 5 Cara Mencegah Galbay Menggunakan Paylater