GridFame.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) jadi salah satu kredit yang jadi incaran banyak pelaku usaha.
KUR sendiri adalah salah satu program kredit bersubsidi dari pemerintah.
Seperti namanya, kredit ini diperuntukkan bagi masyarakat pelaku UMKM.
Tujuannya agar pelaku UMKM lebih mudah mengembangkan bisnisnya.
Bunga yang ditetapkan untuk KUR tergolong sangat rendah, yakni hanya 0,2% per bulan atau 6% per tahun.
Untuk mendapatkan kredit KUR, Anda bisa mengajukannya di bank atau pegadaian.
Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon debitur, salah satunya adalah jaminan.
Jaminan ini digunakan sebagai penjamin jika suatu saat debitur melanggar janji bayar kredit.
Banyak yang menjadikan AJB atau Akta Jual Beli tanah/bangunan untuk jaminan agar pinjaman yang cair tinggi.
Namun, rupanya nilai jaminan yang tinggi tidak menjamin, lo.
Berikut beberapa faktor pentntu tinggi atau rendahnya pinjaman KUR yang akan cair!
Faktor Penentu Pinjaman KUR Cair
Merangkum dari video TikTok Hendra Yusuf dan beberapa sumber lainnya, berikut faktor penentu tinggi atau rendahnya pinjaman KUR yang cair.
1. Catatan Kredit
Catatan kredit sangat memengaruhi tinggi atau rendahnya jumlah pinjaman KUR yang cair.
Catatan kredit ini akan dilihat ketika debitur mengajukan berkas-berkas di awal.
Kalau catatan kreditnya baik, kemungkinan jumlah pinjaman yang cair akan lebih tinggi.
Begitu juga sebaliknya, catatan kredit yang buruk juga bisa mengurangi jumlah pinjaman yang akan dicairkan.
2. Jenis dan Kemampuan Bisnisnya
Bisa dibilang, bisnis yang dijalankan punya peranan besar dalam menentukan jumlah pinjaman yang cair.
Pihak bank pasti akan menganalisis bisnis atau usaha calon debiturnya.
Mulai dari jenis bisnisnya, berapa lama sudah berjalan, profit tiap bulan, potensi perkembangannya, hingga risikonya.
Baca Juga: Gak Semua Di-acc, Pelaku UMKM dengan 3 Kriteria Ini Ternyata Tak Bisa Dapat Pinjaman KUR
Jika bisnis atau usaha dianggap sangat layak, maka pihak bank bisa saja mencairkan pinjaman yang jumlahnya banyak.
3. Rasio Utang
Rasio utang adalah keseluruhan utang yang dimiliki seseorang.
Pihak bank biasanya juga akan menghitung rasio utang calon debiturnya.
Setelah itu, pihak bank akan mentukan berapa pinjaman yang akan dicairkan dengan rasio utang debitur.
Meski begitu, jaminan yang diberikan juga tetap akan diperhitungkan meski bukan sebagai penentu utama.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Apakah Bisa Top Up KUR BRI 2023? Simak Cara Berikut Ini Supaya Diterima