Periksa dana yang tersedia untuk investasi awal, biaya operasional, dan kemampuan Anda dalam mengelola cash flow pada awal bisnis.
5. Dapatkan Umpan Balik dari Pemilik Franchise yang Sudah Ada
Menghubungi pemilik franchise yang sudah ada dapat memberikan wawasan yang berharga.
Ajukan pertanyaan tentang pengalaman mereka, dukungan yang diterima dari franchisor, hambatan yang dihadapi, dan prospek bisnis di masa depan.
Umpan balik dari mereka yang sudah berada dalam bisnis franchise akan membantu Anda memahami secara lebih baik tentang apa yang sebenarnya terlibat dalam menjalankan bisnis tersebut.
6. Pertimbangkan Aspek Hukum dan Kontrak
Sebelum menandatangani perjanjian, penting untuk mendapatkan nasihat hukum profesional untuk meninjau kontrak franchise.
Pahami semua klausul, persyaratan, serta hak dan kewajiban yang tercantum dalam kontrak.
Pastikan Anda memahami sepenuhnya implikasi hukum yang terkait dengan keterlibatan Anda dalam bisnis franchise tersebut.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Franchise selain Makanan yang Cepat Balik Modal