Find Us On Social Media :

Ini Perbedaan Antara Hutang Produktif dan Konsumtif Serta Risikonya, Manakah yang Lebih Merugikan Debitur?

perbedaan hutang produktif dan konsumtif

Apa perbedaan dan risikonya? simak artikel di bawah ini.

Baca Juga: Mending Cut Loss? Ini 3 Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Minta Perpanjangan Tenor Meski Sudah Gak Kuat Bayar Utang Pinjol

Hutang Produktif

Tujuan: Untuk membiayai kegiatan yang diharapkan akan menghasilkan pendapatan atau meningkatkan nilai aset.

Dampaknya: Membanti meningkat keuangan dengan meningkatkan pendapatan atau aset yang menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Risiko: Memiliki irisko yang lebih terkendali karena tujuannya adalah untuk menghasilkan pendapatan atau mengembangkan aset.

Contoh Utang Produktif:

1. Kredit Usaha - Seorang wirausahawan meminjam uang dari bank untuk memperluas bisnisnya, seperti menambah stok barang, membuka cabang baru, atau meningkatkan kapasitas produksi.

2. Pendidikan - Seseorang mengambil pinjaman untuk pendidikan yang diharapkan akan meningkatkan keterampilan dan peluang karir, seperti pinjaman pendidikan untuk gelar sarjana atau program pelatihan tertentu yang meningkatkan kemampuan kerja.

3. Investasi Properti - Seseorang meminjam uang untuk membeli properti sebagai investasi yang diharapkan akan menghasilkan pendapatan pasif atau apresiasi nilai properti di masa depan.

Hutang Konsumtif

Tujuan: Untuk pembelian barang atau layanan yang bersifat konsumtif atau tidak menghasilkan pendapatan.

Dampaknya: Mengurangi daya beli dan membebani keuangan yang bisa mengarah pada siklus hutang yang berkepanjangan dan masalah keuangan.

Risiko: Rentan terhadap risiko keuangan terutama jika tidak dikelola dengan baik.

Contoh Utang Konsumtif:

1. Kartu Kredit untuk Belanja Pribadi - Penggunaan kartu kredit untuk membeli barang-barang konsumtif seperti pakaian, makanan, atau barang-barang kecil lainnya yang tidak memberikan nilai tambah atau menghasilkan pendapatan di masa depan.

2. Pinjaman untuk Liburan - Seseorang meminjam uang untuk liburan atau perjalanan rekreasi yang tidak menghasilkan keuntungan finansial atau ekonomi lainnya.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial Beberkan Utang 3 Bulan Menumpuk di Pinjol, Benarkah Otomatis Dilunasi Perusahaan Asuransi?