GridFame.id - Belakangan bisnis franchise tengah menjamur di kalangan masyarakat.
Franchise adalah model bisnis di mana pemilik bisnis (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain (franchise) untuk menjalankan bisnis mereka dengan menggunakan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan yang telah ada.
Pemilik bisnis yang memutuskan untuk membuka bisnis franchise biasanya membuka cabang atau unit baru yang beroperasi di bawah merek dan model bisnis yang telah dibangun oleh franchisor.
Bisnis franchise umumnya terkait dengan merek dagang yang sudah dikenal dan mapan di pasaran.
Ini memberikan keuntungan bagi franchisee karena dapat memanfaatkan popularitas dan reputasi merek tersebut.
Franchisor menyediakan sistem operasional yang teruji dan terstruktur yang mencakup panduan tentang cara menjalankan bisnis, pelatihan untuk karyawan, dan prosedur operasional harian.
Franchisee menerima dukungan berkelanjutan dari franchisor, bisa meliputi pelatihan, bantuan pemasaran, dukungan teknis, dan layanan lainnya yang membantu bisnis tetap berjalan dengan baik.
Sebagai imbalan atas hak untuk menggunakan merek dagang dan sistem bisnis, franchisee membayar biaya awal dan royalti berkala kepada franchisor.
Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan sektor bisnis.
Franchisee dapat memanfaatkan keuntungan skala yang diperoleh oleh franchisor dalam hal pemasok, teknologi, dan strategi pemasaran.
Hal ini dapat membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.
Cara Dapat Modal Untuk Bisnis Franchise
Mendapatkan modal untuk memulai bisnis franchise bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa cara yang dapat Anda pertimbangkan:
1. Tabungan Pribadi
Menabung dari penghasilan pribadi adalah cara paling langsung untuk mendapatkan modal, ini membutuhkan disiplin finansial dan perencanaan yang baik.
2. Pinjaman Bank
Mengajukan pinjaman di bank adalah opsi umum, pastikan Anda memiliki rencana bisnis yang solid dan dapat menjelaskan potensi keuntungan dan risiko bisnis franchise Anda.
3. Investor Pribadi
Mencari investor pribadi atau mitra bisnis yang bersedia berinvestasi dalam bisnis Anda.
Ini bisa keluarga, teman, atau rekan bisnis yang tertarik dengan konsep franchise yang Anda pilih.
4. Pendanaan Melalui Program Franchise
Beberapa perusahaan franchise menawarkan program pendanaan atau bantuan finansial kepada calon mitra bisnis mereka.
Pastikan untuk mengeksplorasi opsi ini dan memahami syarat dan ketentuannya.
Baca Juga: Sebelum Memutuskan Membuka Franchise, Pertimbangkan 6 Hal Ini Dahulu Saat Memilih Produk
5. Lembaga Keuangan Non-Bank
Selain bank, terdapat lembaga keuangan non-bank yang menyediakan pinjaman bisnis, cari tahu tentang lembaga keuangan yang mungkin memiliki program pinjaman untuk bisnis kecil dan franchise.
6. Crowdfunding
Melalui platform crowdfunding, Anda dapat mencoba mengumpulkan dana dari sejumlah orang.
Ada beberapa platform crowdfunding yang fokus pada proyek bisnis atau usaha kecil.
7. Program Dukungan Pemerintah
Beberapa pemerintah daerah atau lembaga mendukung usaha kecil dan menengah dengan menyediakan program bantuan atau pinjaman, cari tahu tentang program-program ini di wilayah Anda.
8. Kompetisi Bisnis
Terkadang, ada kompetisi bisnis atau penghargaan dengan hadiah uang tunai atau dukungan finansial, ikuti berbagai kompetisi bisnis yang relevan untuk mendapatkan peluang pendanaan.
Sebelum memutuskan cara mana yang paling sesuai, penting untuk melakukan riset mendalam tentang bisnis franchise yang diinginkan dan menyusun rencana bisnis yang solid.
Selain itu, konsultasikan dengan ahli keuangan atau konsultan bisnis untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik terkait situasi Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.