Find Us On Social Media :

Sering Diabaikan, 2 Trik Ampuh di WA Ini Bikin Terhindar Dari Link Phising

2 trik ampuh menghindari link phising

GridFame.id - 

Modus penipuan phising seringkali terjadi.

Banyak yang menjadi korban dari penipuan phising.

Belakangan ini ramai modus dengan link phising dalam bentuk undangan.

Kasus ini sebetulnya sudah berjalan sejak lama namun masih saja banyak korban berjatuhan.

Tak hanya undangan pernikahan, ada juga yang menyamar menjadi link kurir paket.

Link tersebut memang sangat megecoh jika tak diperhatikan.

Salah seorang pengusaha di Malang, juga terkecoh link tersebut.

Pengusaha itu mengklik link tautan undangan pernikahan yang masuk ke HP nya.

Setelah itu, saldonya Rp 2 miliar ludes begitu saja.

Nah, bagaimana agar terhindari dari WA link phising?

Berikut ini merupakan trik ampuh di WA agar terhindar dari phising.

Baca Juga: Waspada! Marak Kembali Modus Penipuan dengan File PPS Pemilu 2024, Cara Mengatasi Jika Terlanjur Klik Link Phising

 Melansir dari TribunHealth.com, salah satu cara utama yang disediakan pihak WA agar data pengguna aman adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.

Tom Davidson, dari perusahaan keamanan dunia maya Lookout, membeberkan kalau verifikasi dua langkah sebagai "garis pertahanan pertama".

Pengaktifan keamanan yang dimaksud berupa PIN dan perlindungan extra lainnya.

Dia juga mengatakan bahwa ada fitur pintar dalam pengaturan di bawah tab privasi di WhatsApp, yang dapat lebih meningkatkan keamanan.

Tom Davidson menyarankan agar orang dapat mengonfigurasi kunci layar.

Sementara itu, WhatsApp juga merekomendasikan agar orang dapat membuatnya lebih aman dengan merahasiakan gambar profil.

Ini adalah cara mudah untuk menjaga keamanan identitas Anda karena orang asing tidak dapat melihat foto atau mencurinya dalam upaya mengelabui teman atau kontak agar percaya bahwa mereka benar-benar berbicara kepada Anda.

Ciri-ciri link phising yang harus diwaspadai:

1. Link phishing sering kali memiliki URL yang mirip dengan situs asli, tetapi ada perbedaan kecil yang sulit dikenali, misalnya, karakter yang berbeda atau domain yang agak berbeda dari situs aslinya.

2. Link phishing seringkali mengarahkan pengguna ke halaman web palsu yang meminta informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, kata sandi, nomor rekening bank, atau informasi identitas lainnya.

3. Phishing sering menggunakan pesan atau tautan yang mengancam atau memaksa pengguna untuk segera mengambil tindakan, seperti mengatakan bahwa akun akan diblokir atau informasi pribadi akan hilang jika tidak segera diungkapkan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Simak 6 Tips Mengenali Skema Penipuan Phising Melalui Email