GridFame.id - Membagi keuntungan dengan partner bisnis umumnya melibatkan pembagian laba berdasarkan kesepakatan sebelumnya.
Penting untuk memiliki perjanjian tertulis yang mengatur persentase pembagian keuntungan, tanggung jawab masing-masing pihak, dan mekanisme penyelesaian konflik jika diperlukan.
Jangan lupa untuk mencari saran hukum sebelum membuat perjanjian semacam itu.
Dalam perjanjian pembagian keuntungan dengan partner bisnis, sebaiknya mencakup beberapa poin penting, seperti:
1. Persentase Pembagian Keuntungan
Tentukan dengan jelas berapa persen dari keuntungan yang akan diterima masing-masing pihak.
2. Kewajiban Finansial
Jelaskan kontribusi finansial masing-masing pihak dalam bisnis, termasuk modal awal dan tanggung jawab atas biaya operasional.
3. Tanggung Jawab dan Peran
Rincikan peran dan tanggung jawab setiap partner dalam bisnis.
Hal ini dapat mencakup fungsi operasional, pemasaran, atau pengelolaan keuangan.
Baca Juga: Berikut Ini 5 Cara Untuk Menggali Peluang Bisnis dengan Pinjaman Modal Usaha yang Tepat
4. Keputusan Bisnis
Tentukan bagaimana keputusan bisnis akan dibuat, apakah melalui musyawarah atau ada pihak yang memiliki keputusan lebih dominan.
5. Periode Perjanjian
Tetapkan durasi perjanjian, baik itu bersifat tetap atau dapat diperbaharui setelah jangka waktu tertentu.
6. Pengakhiran Kontrak
Tentukan syarat-syarat pengakhiran kontrak, termasuk apa yang terjadi jika salah satu pihak ingin keluar atau jika terjadi pelanggaran perjanjian.
7. Mekanisme Penyelesaian Sengketa
Masukkan mekanisme penyelesaian sengketa, apakah melalui mediasi, arbitrase, atau proses hukum lainnya.
8. Rahasia Dagang
Lindungi informasi rahasia bisnis dengan menyertakan klausul rahasia dagang yang mengatur penggunaan dan pengungkapan informasi tersebut.
9. Peningkatan Modal
Baca Juga: Segini Modal yang Harus Dipersiapkan Jika Ingin Buka Bisnis Angkringan
Tentukan bagaimana peningkatan modal akan ditangani dan apakah itu akan memengaruhi pembagian keuntungan.
10. Perubahan Struktur Bisnis
Rencanakan bagaimana perubahan struktur bisnis, seperti penambahan atau pengurangan partner, akan diatasi.
11. Hak Cipta dan Kekayaan Intelektual
Jelaskan kepemilikan dan pengelolaan hak cipta atau kekayaan intelektual yang mungkin muncul dari aktivitas bisnis.
12. Asuransi dan Tanggung Jawab Hukum
Perincikan terkait asuransi dan bagaimana tanggung jawab hukum akan ditangani.
13. Pembagian Rugi
Tentukan bagaimana kerugian akan dibagi apabila bisnis mengalami kerugian.
Pastikan untuk mendiskusikan setiap aspek ini secara mendalam dan melibatkan profesional hukum untuk memastikan perjanjian mencakup kebutuhan dan perlindungan yang sesuai untuk semua pihak.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Segini Total Modal Usaha Untuk Buka Bisnis Laundry Kiloan di Rumah