Find Us On Social Media :

4 Franchise Modal Kecil yang Pasti Laku di Pemukiman Padat Penduduk

GridFame.idFranchise adalah salah satu model bisnis yang bisa Anda pilih jika ingin berwirausaha dengan modal kecil.

Franchise memungkinkan Anda untuk menjalankan usaha dengan menggunakan merek, sistem, dan dukungan dari perusahaan induk.

Franchise juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berbisnis di tengah-tengah pemukiman padat penduduk.

Karena biasanya menawarkan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sehari-hari.

Berikut adalah beberapa contoh franchise modal kecil yang bisa Anda bangun di tengah-tengah pemukiman padat penduduk:

Toko kelontong

Toko kelontong adalah usaha yang menjual berbagai barang kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak, sabun, deterjen, dan lainnya.

Toko kelontong selalu diminati oleh masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pemukiman padat penduduk.

Anda bisa membuka toko kelontong dengan modal sekitar Rp 100 juta, termasuk untuk menyewa tempat, membeli peralatan, dan mengisi stok barang.

Anda juga bisa bergabung dengan franchise toko kelontong yang sudah ada, seperti Toko Mandiri Indonesia, Lotte Grosir, atau Toko Mitra Usaha Kita-Kita.

Minuman kekinian

Minuman kekinian adalah usaha yang menjual berbagai minuman yang sedang tren, seperti cheese tea, boba, kopi, jus, dan lainnya.

Minuman kekinian banyak disukai oleh masyarakat, terutama anak muda, karena rasanya yang enak, variatif, dan instagramable.

Baca Juga: Ini Dia Jenis Franchise yang Diprediksi Bisa Berumur Panjang

Anda bisa membuka usaha minuman kekinian dengan modal sekitar Rp 50 juta hingga Rp 100 juta, tergantung pada jenis minuman, peralatan, dan bahan baku yang digunakan.

Anda juga bisa bergabung dengan franchise minuman kekinian yang sudah ada, seperti Gulu Gulu, Kini Cheesetea, Es Teh Poci, atau Aku Cendol Kamuu.

Makanan ringan

Makanan ringan adalah usaha yang menjual berbagai makanan yang cocok untuk disantap saat lapar, seperti bakso, tahu, gorengan, sosis, dan lainnya.

Makanan ringan juga banyak disukai oleh masyarakat.

Terutama yang tinggal di daerah pemukiman padat penduduk, karena harganya yang murah, rasanya yang gurih, dan mudah ditemukan.

Anda bisa membuka usaha makanan ringan dengan modal sekitar Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, tergantung pada jenis makanan, peralatan, dan bahan baku yang digunakan.

Anda juga bisa bergabung dengan franchise makanan ringan yang sudah ada, seperti Bakso Benhil, Taw Taw Tahu, Kebab Turki Baba Rafi, atau Crispy Crab.

Jasa pengiriman

Jasa pengiriman adalah usaha yang menyediakan layanan pengiriman barang, dokumen, atau paket kepada pelanggan.

Jasa pengiriman juga banyak dibutuhkan oleh masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pemukiman padat penduduk.

Hal itu karena memudahkan mereka untuk mengirim atau menerima barang tanpa harus keluar rumah.

Anda bisa membuka usaha jasa pengiriman dengan modal sekitar Rp 50 juta hingga Rp 100 juta, tergantung pada jenis layanan, peralatan, dan karyawan yang digunakan.

Baca Juga: Sebaiknya Pikir-Pikir Ulang! Ini 5 Risiko Beli Franchise Makanan yang Terlalu Viral selain Persaingan yang Ketat

Anda juga bisa bergabung dengan franchise jasa pengiriman yang sudah ada, seperti Shipper, Lionparcel, REX Express, atau Easy Parcel.

Itulah beberapa contoh franchise modal kecil yang bisa Anda bangun di tengah-tengah pemukiman padat penduduk.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Franchise Minuman dengan Modal di Bawah Rp 10 Juta