Find Us On Social Media :

Profitnya Memang Menggiurkan, Tapi Ini 5 Biaya Lain yang Harus Dipikirkan Kalau Mau Beli Franchise Retail

Biaya tambahan untuk franchise retail (KOMPAS.COM).

GridFame.idFranchise retail menjadi salah satu pilihan yang populer bagi para wirausaha yang ingin memulai bisnis mereka.

Soalnya, franchise yang satu ini bisa untuk investasi jangka panjang.

Biaya awal untuk beli franchise retail biasanya lebih mahal dari franchise lainnya.

Namun, profit yang didapatkan pun biasanya sangat menggiurkan.

Ada banyak sekali retail yang menjual franchise atau waralaba.

Misalnya Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Yogya Group, dan masih banyak lagi.

Meskipun memiliki sejumlah keuntungan, ada berbagai biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum Anda memutuskan untuk membeli franchise retail.

Soalnya, biaya-biaya tambahan ini sering kali mengangetkan karena jumlahnya ternyata tak sedikit.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa biaya penting yang sering kali terabaikan oleh calon pemilik franchise.

Apa saja biaya yang dimaksud?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Sebelum Memulai Bisnis, Ini 3 Jenis Franchise Menurut Kriteria yang Ditawarkan

Biaya Tambahan Franchise Retail

1. Biaya Lisensi dan Royalti

Salah satu biaya utama yang harus dipertimbangkan adalah biaya lisensi awal dan royalti bulanan.

Biaya lisensi adalah pembayaran satu kali yang diberikan kepada pemilik merek untuk menggunakan nama dan model bisnis mereka.

Sementara itu, royalti biasanya merupakan persentase dari penjualan bulanan yang harus dibayarkan oleh pemilik franchise kepada pemilik merek sebagai bentuk imbalan atas dukungan dan hak penggunaan merek tersebut.

2. Biaya Pemasaran dan Iklan

Meskipun pemilik franchise mendapatkan manfaat dari upaya pemasaran dan iklan yang dilakukan oleh pemilik merek secara keseluruhan, mereka juga dapat diharapkan untuk berkontribusi pada biaya ini.

Hal ini bisa melibatkan partisipasi dalam kampanye pemasaran nasional atau regional serta pembayaran iklan lokal untuk mempromosikan toko mereka.

3. Biaya Pelatihan

Pemilik franchise umumnya diharuskan untuk mengikuti pelatihan yang disediakan oleh pemilik merek untuk memastikan bahwa operasional mereka sesuai dengan standar merek tersebut.

Biaya pelatihan mencakup biaya instruktur, materi pelatihan, dan mungkin juga biaya perjalanan dan akomodasi tergantung pada lokasi pelatihan.

Baca Juga: 5 Kekurangan Beli Franchise Makanan Dibanding Franchise Lainnya

4. Biaya Perlengkapan dan Stok Awal

Selain biaya lisensi, pemilik franchise juga perlu mempersiapkan dana untuk membeli perlengkapan toko, peralatan, dan stok awal.

Ini mencakup segala sesuatu mulai dari dekorasi interior hingga peralatan kasir dan persediaan barang dagangan pertama.

5. Biaya Sewa atau Pembelian Tempat Usaha

Lokasi sangat penting dalam bisnis retail, dan biaya sewa atau pembelian tempat usaha dapat menjadi komponen biaya yang signifikan.

Pemilik franchise perlu mempertimbangkan apakah mereka akan menyewa atau membeli tempat usaha, dan seberapa besar biaya yang terkait dengan pilihan mereka.

6. Biaya Keanggotaan Asosiasi Franchise

Beberapa merek franchise mengharuskan pemilik franchise untuk menjadi anggota asosiasi franchise tertentu.

Keanggotaan ini dapat memberikan manfaat seperti akses ke sumber daya tambahan, namun juga datang dengan biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Bisa Untung Puluhan Juta! 4 Rekomendasi Franchise Laundry Untuk Pemula