GridFame.id - Saat ini, banyak orang yang mulai membangun bisnisnya.
Atau mungkin Anda juga tertarik?
Namun, modal bisnis atau usaha hingga saat ini masih jadi kendala terbesar yang dialami banyak orang.
Banyak yang mengurungkan niat berbisnis gegara masalah di atas.
Untungnya, ada banyak sekali jalan keluar untuk permasalahan yang satu ini.
Ada banyak sekali bisnis yang bisa dilakukan tanpa harus menyiapkan modal.
Paling populer adalah program affiliate dan dropshipper.
Dua bisnis di atas bisa dijalankan cuma modal promosi saja.
Promosinya pun dilakukan dengan praktis secara online di media sosial atau e-commerce.
Lalu, manakah yang lebih menguntungkan?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Sepele tapi Fatal! Ini 5 Kesalahan yang jadi Penyebab Bisnis Stagnan dan Susah Berkembang
Program Affiliate dan Dropshipper
Sebelumnya, Anda perlu tahu perbedaan mendasar antara dropship dan affiliate.
Melansir dari Kompas.com, dropship adalah menjual produk dari pemasok di website Anda sendiri.
Sementara affiliate adalah mempromosikan produk untuk mendapatkan komisi.
Lalu mana yang lebih baik?
Baik dropship maupun affiliate kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun, secara umum, dropship lebih menguntungkan.
Soalnya, Anda bisa mengelola toko dan menentukan margin keuntungan sendiri.
Kalau Anda memang fokus untuk berjualan, dropship menjadi pilihan yang tepat.
Soalnya, Anda juga harus meluangkan waktu melayani pelanggan meski suplier yang akan mengirimkan produknya.
Selain itu, Anda harus mengurus resi barang yang akan dikirimkan.
Baca Juga: 6 Tips Mengelola Uang Hasil Jualan Agar Binis Tak Macet di Tengah Jalan
Namun, jika hanya untuk sampingan saja, Anda bisa mempertimbangkan untuk bergabung affiliate.
Apalagi kalau Anda terbiasa membuat konten review produk.
Soalnya, yang diperlukan cuma promosi produk saja.
Namun, keuntungan yang didapatkan mungkin tak akan sebesar bisnis dropship karena yang menentukan marginnya adalah pihak seller.
Bagaimana, apakah tertarik mencoba salah satunya?
Baca Juga: Sebelum Memulai Bisnis, Ini 3 Jenis Franchise Menurut Kriteria yang Ditawarkan