Find Us On Social Media :

Terlanjur Jadi Korban Penipuan? Simak Cara Tarik Uang Kembali yang Sudah Ditransfer ke Penipu

kasus penipuan online

GridFame.id - 

Korban pun terus berjatuhan dan kerugian bahkan sampai miliaran rupiah.

Modus penipuan online merupakan praktik yang terus berkembang dan melibatkan berbagai skema penipuan yang ditujukan kepada individu melalui platform online.

Apalagi di media sosial, penipu menggunakan modus yang berbeda-beda.

Dimana modus yang digunakan pun beragam.

Salah satu modus yang umum adalah phishing, di mana penipu mengirim pesan palsu yang mengaku berasal dari lembaga terpercaya, meminta informasi pribadi atau keuangan.

Penipuan juga terjadi melalui penjualan barang palsu atau tidak mengirimkan barang setelah pembayaran dilakukan dalam pembelian online.

Selain itu, ada juga skema investasi palsu yang menjanjikan pengembalian besar dalam waktu singkat untuk menarik investor, padahal sebenarnya adalah skema ponzi.

Modus penipuan online ini memerlukan kewaspadaan tinggi dari pengguna internet.

Serta pengetahuan untuk mengidentifikasi tanda-tanda penipuan guna melindungi diri dari ancaman kejahatan di dunia maya.

Namun, Anda tak perlu khawatir uang modus penipuan online bisa kembali.

Berikut ini beberapa tahapan catranya.

Baca Juga: Waspada Bukti Pembayaran QRIS Palsu! Begini Cara Cek Transaksi Masuk Lewat GoBiz

Melansir dari linebank.co.id, berikut ini tahapan yang harus dilakukan:

1. Lapor polisi

Bawa data dan bukti penipuan untuk membuat laporan ke pihak kepolisian.

Setelah laporan selesai dibuat, pelapor akan diberi Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) sebagai bukti telah melaporkan tindak penipuan yang dialami.

2.Lapor ke Bank

Setelahnya, Anda bisa membawa SPTL ke bank dan melakukan pelaporan.

Anda bisa menghubungi bank melalui layanan pelanggan atau berkunjung langsung ke kantor cabang terdekat.

3. Siapkan Identitas Diri dan Bukti 

Serahkan semua bukti penipuan chat, transfer dan juga surat dari kepolisian.

Pihak bank nantinya akan memproses untuk pembekuan rekening penipu.

Baca Juga: Bisakah Minta Data Rekening Penipu ke Bank Jika Jadi Korban Penipuan Online? Ternyata Ada Aturannya Loh

4. Proses Verifikasi Bank

Setelah kamu melaporkan kesalahan transfer dan memberikan bukti-bukti yang diperlukan, bank akan memulai proses verifikasi.

Pihak bank akan memeriksa transaksi dan mencoba menghubungi bank atau penyedia layanan penerima untuk memverifikasi informasi yang kamu berikan.

5. Bank Mengembalikan Uang

Jika penerima uang setuju untuk mengembalikan dana yang salah transfer, bank akan mengambil langkah-langkah selanjutnya untuk mengembalikannya ke rekening Anda. 

Tetapi, ini semua bergantung dari kebijakan bank masing-masing.

Baca Juga: Waspada! Ini Dia Berbagai Macam Modus Penipuan GoPay yang Jarang Disadari