Find Us On Social Media :

Biaya Sekolah Makin Ugal-ugalan, Begini Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Untuk Anak

Tips mengelola keuangan untuk dana pendidikan anak

GridFame.id - Beberapa tahun terakhir biaya sekolah makin melejit.

Banyak sekolah swasta yang makin bersaing dengan berbagai keunggulannya.

Tak sedikit pula orang tua yang lantas berpaling memilih sekolah swasta daripada negeri.

Pertimbangan soal kualitas pendidikan di swasta dan negeri menjadi alasan utamanya.

Selain itu, sekolah swasta dinilai memiliki fasilitas yang lebih lengkap untuk perkembangan siswa dibandingkan negeri.

Bahkan ada yang sudah mendaftarkan anaknya sekolah meski masih bayi.

Di beberapa sekolah elit juga terjadi antrian hingga ribuan orang untuk bisa bersekolah di sana.

Banyak juga artis Indonesia yang juga sudah mendaftarkan anak di sekolah bergengsi sejak dini

Bagi Anda yang berencana untuk memberikan pendidikan terbaik untuk anak, tentunya diperlukan persiapan.

Terutama persiapan dana yang tak sedikit untuk mewujudkan itu.

Simak ini dia tips mengelola keuangan untuk menyiapkan dana pendidikan anak.

Baca Juga: Dijamin Uang Buku Hingga Ekstrakurikuler Aman Hingga Lulus, Ini 4 Tips Memilih Asuransi Pendidikan yang Menguntungkan Menurut OJK

Tips Mengatur Keuangan Untuk Dana Pendidikan

Dilansir dari laman resmi afpi.or.id, ini tips untuk menyiapkan dana pendidikan: 

1. Diskusi dengan pasangan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah diskusikan hal ini bersama pasangan, nilai apa yang ingin diberikan pada anak sebagai bekal pendidikannya?

Value ini penting, karena hingga anak besar nanti, value inilah yang akan dipegang oleh Anda bersama pasangan dalam merencanakan pendidikannya. 

Misalnya, ingin anak dididik lebih fokus pada agama, maka Anda ke depannya akan harus lebih banyak survei dan menggali informasi seputar sekolah-sekolah berbasis agama.

Masukkan dana pendidikan sebagai tujuan keuangan keluarga Anda untuk jangka panjang, dan berkomitmenlah bersama pasangan untuk bisa sama-sama disiplin dalam mengelola keuangan.

2. Menentukan sekolah

Baik sekolah swasta dan sekolah negeri sebenarnya sama-sama membutuhkan biaya, bedanya, sekolah negeri tidak memiliki uang pangkal, dan uang SPP tidak semahal sekolah swasta.

Namun, biaya seperti uang kegiatan, uang buku, seragam dan alat tulis menulis tetap ada, semakin tinggi jenjang sekolah anak, Anda pun mungkin harus menentukan juga biaya hidup dan tempat tinggal tambahan termasuk biaya kos jika diperlukan.

3. Biaya

Jika Anda sudah memiliki beberapa opsi sekolah, selanjutnya lakukan riset mengenai dana pendidikan di sekolah tersebut.

Baca Juga: Sebelum Klaim Perhatikan Hal Ini Dahulu! 5 Permasalahan yang Sering Terjadi Saat Nasabah Pencairan Asuransi Pendidikan

Anda bisa mendapatkan informasinya melalui  website resmi atau datang langsung ke sekolah, biasanya setiap sekolah memiliki tim penerimaan murid baru sehingga akan lebih mudah bagi Anda mendapatkan rincian biaya.

Anda perlu mempelajari biaya uang pangkal, SPP, uang kegiatan, ekstrakurikuler, seragam, buku dan kenaikan biaya tiap tahunnya.

Setelah mendapatkan informasi, bandingkan biaya antara sekolah A dan B plus fasilitas yang dimiliki tiap sekolah sebelum memutuskan yang terbaik. Lakukan perkiraan tiap jenjang pendidikan anak mulai dari TK, SD, SMP, SMU dan kuliah termasuk jarak usia anak jika lebih dari 1.

4. Cek keuangan yang dimiliki

Menyiapkan dana pendidikan membutuhkan perencanaan salah satunya dengan cara mengecek keuangan yang dimiliki, termasuk gaji tiap bulan, berapa banyak alokasi dana untuk dana pendidikan.  Perlu Anda perhatikan lima pos penting pengeluaran bulanan seperti pengeluaran rutin, cicilan, dana sosial (zakat, sedekah), dana pribadi dan tabungan.

Apabila Anda khawatir tidak bisa menyisihkan secara maksimal, maka kurangi anggaran lainnya misalnya dana untuk liburan.

5. Lakukan pengembangan dana

Cara terbaik untuk mengumpulkan dana pendidikan, pengembangan dana, ada banyak instrumen pengembangan dana yang bisa Anda pilih disesuaikan dengan profil risiko dan jangka waktu.

Meletakkan uang di pengembangan dana bisa menyelamatkan kondisi finansial Anda di masa depan.

Baca Juga: Antara Asuransi atau Tabungan Pendidikan, Manakah yang Paling Cocok Untuk Masadepan Anak?