Baca Juga: Lebih Untung Mana Antara Deposito dan Reksadana? Simak Infonya di Sini
Risiko Mencairkan Deposito Sebelum Jatuh Tempo:
Meskipun mencairkan deposito mungkin terlihat sebagai solusi cepat, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:
1. Penalti atau Biaya: Bank biasanya menerapkan penalti atau biaya atas pencairan dana deposito sebelum jatuh tempo.
Ini bisa berarti kehilangan sebagian atau bahkan seluruh bunga yang dijanjikan.
2. Kerugian Potensial: Dengan mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, seseorang mungkin kehilangan potensi penghasilan bunga yang diharapkan.
Jika deposito tersebut memiliki tingkat bunga yang tinggi, kerugian tersebut bisa signifikan.
3. Alternatif Investasi yang Kurang Menguntungkan: Investasi alternatif yang direncanakan setelah mencairkan deposito tidak selalu menjamin hasil yang lebih baik.
Risiko investasi yang lebih tinggi atau hasil yang lebih rendah bisa membuat seseorang merasa menyesal telah mencairkan deposito.
4. Pajak dan Konsekuensi Hukum: Pajak tambahan atau konsekuensi hukum bisa menjadi faktor yang harus dipertimbangkan ketika mencairkan deposito sebelum jatuh tempo.
Pertimbangan Sebelum Mencairkan Deposito:
Sebelum mengambil keputusan untuk mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Baca Juga: Deposito vs Saham, Mana yang Paling Menguntungkan Kalau Ingin Menabung untuk Beli Rumah?