Find Us On Social Media :

Hati-hati, Meski Untung Berlimpah tapi 3 Hal Ini Bisa Bikin Bisnis Konveksi Bangkrut

Ilustrasi bisnis konveksi

GridFame.id - Salah satu bisnis yang menjanjikan keuntungan besar adalah konveksi.

Bisnis konveksi sampai saat ini masih memberikan keuntungan fantastis.

Apalagi di masa jelang pemilu seperti saat ini.

Berbagai atribut kampanye mulai dari bendera partai, kaos, topi, dll banyak diburu.

Ditambah lagi dengan membludaknya pesanan baju seragam untuk anak sekolah di tahun ajaran baru.

Hal itu tentu menjadi ladang cuan bagi para pemilik usaha konveksi.

Sekali pesanan masuk, pemilik usaha konveksi bisa untung berlipat.

Namun dibalik keuntungan itu tentunya ada risiko yang tak kalah buruk.

Bahkan risiko yang harus dihadapi bisa mengancam kelangsungan usaha Anda.

Jika tak berhasil lolos dari ini bisa dipastikan bisnis konveksi bangkrut.

Apa saja risikonya?

Baca Juga: Begini Syarat dan Cara Daftar Agen SiCepat Express Lengkap dengan Modal Awalnya

Risiko yang Harus Dihadapi saat Buka Bisnis Konveksi

Dilansir dari laman resmi koinworks.com, berikut ini kemungkinan masalah yang bisa terjadi pada bisnis konveksi: 

1. Adanya Barang Reject/Return

Sebagai pemilik usaha tentunya Anda ingin selalu menjual produk yang berkualitas bagus, tapi tentu saja dalam perjalannya Anda akan menemukan produk reject/return di mana ternyata produk tersebut tidak lolos quality control. Biasanya, alasan terjadi hal ini adalah karena produk yang dihasilkan dalam keadaan rusak atau salah pengerjaan.

2. Mengalami Inflasi

Masalah ini merupakan faktor eksternal yang dipengaruhi adanya kondisi keuangan negara, yang berpengaruh terhadap daya beli masyarakat Maka dari itu, saat negara mengalami inflasi, tak jarang kalau daya beli masyarakat pun akan menurun.

3. Cepatnya Perubahan Industri Mode

Seperti yang sudah dilketahui, adanya perubahan cepat di industri mode bisa menjadi keuntungan namun juga bumerang. Adanya perubahan tren yang cepat ini tak jarang membuat banyak usaha konveksi mengalami kerugian.

Biasanya hal tersebut terjadi karena lambarnya produk memasuki pasar, padahal kepopuleran dari produk tersebut sudah menurun. Maka dari itu, solusi untuk menghindari hal ini adalah dengan tidak bosan melakukan riset secara cepat mengenai produk yang sedang tren di dunia mode saat ini.

Baca Juga: Ladang Cuan di Masa Pemilu dan Tahun Ajaran Baru, Segini Rincian Modal Untuk Buka Usaha Konveksi Baju