GridFame.id - Tertarik untuk mulai buka usaha es kristal?
Bisnis es batu kristal menawarkan peluang yang menjanjikan karena permintaan yang terus meningkat, terutama di kota-kota besar dan pada musim panas.
Bahkan di musim hujan, permintaan es batu kristal tetap stabil karena hampir semua sektor industri kuliner membutuhkannya.
Keunggulan es batu kristal terletak pada bentuknya yang menarik dan kejernihan kristalnya, yang membuatnya lebih diminati oleh konsumen dibandingkan es batu biasa.
Anda dapat memulai usaha es batu kristal dari skala kecil hingga besar.
Mulailah dari rumah dengan modal yang terjangkau atau buka pabrik besar dengan mesin produksi canggih.
Harga es batu kristal cenderung lebih tinggi daripada es batu biasa, sehingga potensi keuntungan dalam bisnis ini sangat menjanjikan.
Selain itu, produk ini memiliki target pasar yang luas, seperti toko-toko, restoran, hotel, dan supermarket.
Menariknya lagi, bisnis es batu kristal termasuk dalam kategori B2B (business to business), karena pelanggan utamanya adalah pelaku usaha di sektor kuliner.
Selama mitra bisnis Anda masih ada, permintaan terhadap es batu kristal akan terus ada.
Simak ternyata segini estimasi biaya yang dibutuhkan untuk modal buka usaha es kristal.
Baca Juga: Langsung Gas! Ini Dia Estimasi Biaya Untuk Modal Usaha Roti Bakar dan Keuntungan Hariannya
Modal Buka Usaha Es Kristal
Ada beberapa poin yang harus disiapkan dalam menetapkan modal usaha es kristal, yaitu:
1. Modal Alat
Salah satu bagian terpenting dari modal awal adalah membeli mesin pembuat es batu kristal.
Harganya bervariasi tergantung pada kapasitas produksi dan merek mesin yang dipilih.
Harga bisa berkisar mulai dari Rp 8 jutaan untuk muatan 20 kg dan 100 jutaan untuk muatan 500 kg.
Mesin berkualitas dengan kapasitas produksi besar biasanya memiliki harga yang lebih tinggi, namun lebih tahan lama dan efisien dalam jangka panjang.
2. Modal untuk Bahan Baku
Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat es batu kristal adalah air dan listrik.
Penting untuk menghitung biaya yang akan dikeluarkan untuk kedua bahan baku ini sesuai dengan tarif yang berlaku di daerah Anda.
3. Biaya Pengemasan dan Pengiriman
Jika es batu kristal Anda akan dijual dalam kemasan, perhitungkan juga biaya pengemasan dan pengiriman.
Baca Juga: Lagi Hits, Ini Modal yang Dibutuhkan Untuk Buka Franchise Es Teh Nusantara
Biaya ini tergantung pada jenis kemasan yang dipilih, seperti kantong plastik atau kardus, serta jarak pengiriman yang harus ditempuh.
4. Biaya Operasional
Biaya operasional meliputi sewa tempat, listrik, air, gaji karyawan, serta biaya-biaya lain seperti perawatan mesin dan transportasi.
Besarnya biaya operasional dapat bervariasi tergantung pada skala usaha, lokasi, dan kondisi pasar.
Selain memperhitungkan modal, penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti permintaan pasar dan harga jual yang kompetitif dalam menjalankan bisnis es batu kristal.
Jadi, sudah siap bisnis es kristal?
Semoga beruntung!
Baca Juga: Segini Modal yang Dibutuhkan Untuk Jadi Mitra Rocket Chicken