Find Us On Social Media :

Sebaiknya Pikir Ulang, 5 Jenis Bisnis Ini Butuh Dana Besar di Pertengahan Meski Modal Awalnya Kecil

Jenis bisnis yang membutuhkan dana besar di pertengahan (UMKMINDONESIA.ID.

GridFame.id - Ini beberapa jenis bisnis yang membutuhkan dana besar di pertengahan meski modal awalnya kecil.

Banyak orang bermimpi memiliki bisnis sendiri.

Namun, sering kali kendala modal menjadi hambatan utama.

Dalam hal ini, banyak orang yang mencari opsi untuk memulai bisnis yang modalnya kecil.

Ada banyak sekali bisnis yang modal awalnya kecil, tapi sangat menjanjikan.

Namun, buat yang baru mau mulai, sebaiknya lakukan riset lebih lanjut terkait bisnis yang ingin Anda jalani.

Soalnya, ada jenis bisnis tertentu yang memerlukan modal awal yang relatif kecil, namun memerlukan investasi yang cukup besar di pertengahan perjalanan.

Tentunya ini menjadi tantangan besar bagi si pemiliki bisnis, apalagi kalau kurang persiapan di awal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis bisnis seperti itu dan mengapa mereka dapat menjadi peluang menarik bagi para calon entrepreneur.

Apa saja kira-kira?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Sudah Banyak Aplikasi E-Wallet, Apakah Bisnis Konter Pulsa Masih Menjanjikan di Tahun 2024?

Bisnis yang Membutuhkan Dana Besar di Pertengahan

1. Bisnis Dropshipping

Dropshipping adalah model bisnis di mana pemilik toko tidak perlu menyimpan stok barang.

Modal awalnya relatif kecil karena Anda hanya perlu membayar supplier setiap kali ada pesanan.

Namun, ketika bisnis Anda tumbuh, Anda mungkin perlu menginvestasikan lebih banyak uang dalam pemasaran, penyempurnaan situs web, dan integrasi sistem manajemen pesanan yang lebih canggih.

2. Pembuatan Konten Digital

Bisnis pembuatan konten digital seperti blogging atau produksi video bisa dimulai dengan modal yang minim.

Namun, untuk mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi, Anda mungkin perlu menginvestasikan dalam peralatan kamera yang lebih baik, software editing yang lebih canggih, dan pemasaran yang lebih agresif untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

3. Usaha Kuliner Online

Bisnis makanan online seperti menjual kue, makanan ringan, atau makanan khas daerah bisa dimulai dengan dapur rumahan dan modal yang terjangkau.

Namun, ketika permintaan meningkat, Anda mungkin perlu menginvestasikan lebih banyak uang dalam peralatan dapur yang lebih besar, pemasaran online, dan sistem pengiriman yang efisien.

Baca Juga: Ini Dia 5 Metode Promosi Bisnis Rumahan Kecil-kecilan, Pasti Langsung Dikenal Banyak Orang!

4. Edukasi Online

Membuka platform edukasi online atau kursus daring dapat dimulai dengan investasi yang relatif kecil untuk membuat materi awal.

Namun, untuk meningkatkan kualitas kursus, Anda mungkin perlu mengeluarkan lebih banyak uang untuk menggaji tutor atau memperluas cakupan materi.

5. Aplikasi Mobile

Pengembangan aplikasi mobile bisa dimulai dengan modal kecil, terutama jika Anda memiliki keterampilan pengembangan sendiri.

Namun, untuk memperbarui dan memasarkan aplikasi agar tetap relevan, Anda mungkin perlu mengeluarkan investasi yang lebih besar.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Ini 7 Risiko Pakai Paylater untuk Menyetok Barang Dagangan