Hal tersebut dibeberkan di salah satu media sosial oleh seorang warganet.
Dalah cuitan yang diunggah oleh akun base twitter.
Awalnya, ingin membeli barang dan oleh penjual diminta unuk menggunakan kode khusus.
Kemudian pelaku mengarahkan pelanggannya seolah-olah memasukkan kode voucher di mbanking.
Namun, ibu tersebut tersadar kalau ternyata diarahkan untuk transfer uang ke rekening pelaku Rp 14 juta.
Berikut ini ciri-ciri modus penipuan belanja di e-commerce:
1. Produk atau barang yang ditawarkan dengan harga jauh di bawah harga pasar atau harga yang umumnya ditawarkan di toko lain bisa menjadi tanda adanya penipuan.
2. Pemintaan untuk melakukan pembayaran melalui metode yang tidak umum atau tidak terlalu aman, seperti transfer bank langsung, kartu hadiah, atau cryptocurrency, dapat menjadi indikator penipuan.
3. Situs web atau toko online yang tidak menyediakan informasi kontak yang jelas, seperti alamat fisik, nomor telepon, atau alamat email yang dapat diverifikasi, dapat menimbulkan kecurigaan.
4. Deskripsi produk yang terlalu umum, tidak jelas, atau tidak konsisten dengan gambar yang ditampilkan bisa menandakan penipuan.
5. Hati-hati jika Anda menerima kontak langsung dari penjual setelah melakukan transaksi tanpa sebab yang jelas.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Modus Penipuan yang Sering Terjadi Jelang Perayaan Imlek