GridFame.id - Dropship kini menjadi salah satu opsi untuk orang yang ingin memulai bisnis.
Soalnya, bisnis yang satu ini sangat minim modal.
Bahkan, Anda bisa memulainya tanpa mengeluarkan modal sama sekali.
Dropship sendiri adalah melakukan penjualan barang tanpa melakukan stok barang.
Cara kerjanya, dropshipper mempromosikan produk, kemudian memesannya ke supplier ketika ada yang ingin membelinya.
Driopshipper nantinya mengambil keuntungan dengan cara menaikkan harga barang dengan perhitungan tertentu.
Meski minim modal, bisnis ini juga rentan bangkrut, lo.
Soalnya, tak sedikit yang berhenti jadi dropshipper gegara bisnis tak berkembang.
Beberapa dropshipper bahkan mengalami kerugian.
Lalu, apa penyebab banyak dropshipper bangkrut?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Modal Franchise Momoyo Berapa? Simak Cara Beli dan Syaratnya
Penyebab Dropshipper Bangkrut
Ada banyak sekali penyebab dropshipper bangkrut atau merugi.
Namun, merangkum dari Kompas.com dan beberapa sumber lainnya, penyebab utamanya adalah mengabaikan 3 hal ini.
1. Reputasi Supplier
Mengabaikan reputasi supplier bisa jadi bumerang untuk Anda di masa mendatang.
Soalnya, bisnis dropshipper bergantung dengan supplier.
Sebelum memulai bisnis ini, pastikan Anda sudah membandingkan supplier dan mencari yang terbaik.
2. Harga Jual
Jangan asal menentukan harga jual produk ke customer.
Pastikan harga yang Anda tetapkan tidak terlalu mahal tapi tetap menguntungkan Anda.
Perhitungkan juga biaya-biaya lain agar tidak boncos.
Baca Juga: 5 Tanda Bisnis Berkembang dengan Baik dan Hal yang Harus Dilakukan untuk Mempertahankannya
3. Promosi
Banyak sekali yang mengabaikan promosi atau melakukannya secara asal-asalan.
Selain bergantung pada supplier, dropshipper juga bergantung pada promosi.
Makin sering promosi, makin tinggi peluang customer yang datang.
Jika ingin menjalankan bisnis dropship, pastikan Anda juga membuat strategi pemasaran.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Permintaan Pasar Biar Bisnis Makin Untung