3. Memberi dengan jumlah genap dan berpasangan
Jumlah uang yang dimasukkan ke dalam angpao harus genap dan berpasangan, seperti 20.000, 50.000, 100.000, dan seterusnya.
Ini melambangkan keselarasan dan keharmonisan.
Hindari memberi dengan jumlah ganjil atau yang mengandung angka 4, karena angka ganjil dianggap tidak lengkap dan angka 4 dianggap sial.
4. Diberi sesuai hierarki
Angpao harus diberikan sesuai dengan urutan hierarki keluarga atau hubungan sosial.
Misalnya, orang tua atau kakek nenek harus diberi angpao terlebih dahulu, kemudian anak atau cucu, dan terakhir saudara atau teman.
Jumlah uang yang diberikan juga harus disesuaikan dengan tingkat kedekatan dan kepentingan orang tersebut.
5. Tidak boleh mengandung uang koin
Uang yang dimasukkan ke dalam angpao harus berupa uang kertas yang baru dan rapi.
Jangan menggunakan uang koin, karena uang koin dianggap tidak sopan dan tidak menghargai orang yang diberi angpao.
Baca Juga: Gak Mau Ribet Beli Amplop? Begini Cara Mudah Bagikan Angpao Imlek secara Online Pakai DANA