GridFame.id - Di era yang semakin maju ini pembayaran dengan paylater lebih diminati.
Pasalnya, membayar dengan paylater bisa dilunasi dengan cara dicicil.
Selain itu, tenor yang ditawarkan untuk cicilan juga cukup panjang.
Biasanya pembayaran paylater disediakan di e-commerce atau belanja online lainnya.
Namun, kini beberapa bank bahkan juga ikut-ikutan membuka layanan paylater.
Paylater juga sangat diminati karena memiliki kemudahan dalam berbelanja.
Dibalik kemudahannya, paylater juga memiliki kerugian yang sering tak disadari.
Salah satunya bisa menyebabkan seseorang untuk terus berutang.
Utang yang terus menerus lama-kelamaan menjadi menumpuk dan sult dibayar dan menjadi gagal bayar dan merusak skor BI Checking.
OJK menyebut kebanyakan kasus gagal bayar kredit dilakukan oleh anak muda.
Lalu kredit apa saja yang bikin skor BI Checking anjlok?
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan data posisi November 2023 kredit macet P2P lending masih didominasi oleh peminjam dengan rentang umur 19 sampai dengan 34 tahun.
Tetapi, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman, menjelaskan kalau nilai outstanding pinjaman macet menurun dibandingkan periode sebelumnya jadi sebesar Rp 7,4 miliar.
Padahal anak muda yang BI Checkingnya sudah rusak sangat disayangkan.
Lantaran tak bisa mengambil cicilan atau kredit untuk di masa yang akan datang.
Selain itu juga berpengaruh ketika mencari pekerjaan.
Karena beberapa perusahaan melakukan pengecekkan BI Checking kepada calon karyawannya.
Berikut ini daftar kredit yang bikin skor BI Checking jelek selain pinjol dan paylater:
1.Kartu Kredit: Penggunaan yang tidak bijak atau pembayaran tagihan kartu kredit yang terlambat dapat merugikan skor kredit Anda.
2.Kredit Otomotif atau Kredit Rumah: Kredit untuk pembelian mobil atau rumah juga dapat mempengaruhi skor kredit.
3. Kredit Ritel: Jika Anda sering memanfaatkan kredit ritel, misalnya, cicilan pembelian barang elektronik atau perabotan, dan gagal membayar tepat waktu, ini dapat merugikan skor kredit.
4. Kredit Mikro atau Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM): Jika Anda memiliki usaha dan memanfaatkan kredit mikro atau UKM, keterlambatan pembayaran atau masalah keuangan bisnis dapat berdampak pada skor kredit pribadi Anda, terutama jika Anda memberikan jaminan pribadi.
Baca Juga: Heboh Bayar Kuliah dengan Cicilan di Pinjol, Apakah Bisa Bikin BI Checking Mahasiswa Rusak?