Baca Juga: Ternyata Ini Pentingnya Ambil Asuransi Kesehatan Meski Sudah Punya Dana Darurat yang Cukup
1. Asuransi Jiwa Berjangka
Salah satu jenis asuransi yang banyak dipilih untuk investasi adalah asuransi jiwa berjangka.
Produk ini tidak hanya memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika pemegang polis meninggal dunia, tetapi juga menawarkan nilai tunai yang dapat diinvestasikan.
Premi yang dibayarkan oleh pemegang polis sebagian akan dialokasikan ke dalam investasi, seperti obligasi atau saham, sehingga nilai tunai polis dapat tumbuh seiring waktu.
Dengan asuransi jiwa berjangka, pemegang polis dapat mengambil keuntungan dari pertumbuhan nilai tunai tersebut melalui penarikan dana atau bahkan pinjaman.
Meskipun demikian, pemegang polis harus memahami risiko dan biaya terkait, seperti biaya administrasi dan potongan untuk investasi, sebelum memutuskan untuk memilih jenis asuransi ini.
2. Unit-Linked Insurance Plan (ULIP)
ULIP adalah kombinasi unik antara asuransi jiwa dan investasi.
Pemegang polis dapat memilih sebagian atau seluruh premi mereka untuk diinvestasikan dalam dana yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi.
Dana tersebut bisa mencakup saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Keuntungan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan nilai tunai polis dan memberikan potensi keuntungan yang lebih besar.
Penting untuk memahami bahwa ULIP juga memiliki risiko investasi, dan nilai tunai dapat naik turun seiring kinerja pasar.