Find Us On Social Media :

Ini Dia 4 Kekurangan Bisnis Persewaan Barang Meski Lebih Mudah Menjalaninya

Kekurangan bisnis persewaan barang (ISTIMEWA).

GridFame.id - Ini dia beberapa kekurangan bisnis persewaan barang yang harus dipahami sebelum memulainya.

Bisnis persewaan barang selama ini jadi opsi banyak orang yang ingin buka usaha tapi tak mau ribet.

Ada banyak sekali bisnis persewaan yang ada saat ini.

Mulai dari persewaan alat pesta, persewaan alat outdoor, hingga persewaan kamera.

Soalnya, dibanding bisnis lainnya, bisnis persewaan barang jauh lebih praktis.

Kita tak perlu melakukan produksi barang, packing, atau mengirimkan barang.

Selain itu, secara keuntungan, bisnis persewaan barang juga lebih menguntungkan.

Meski begitu, ada beberapa kekurangan dari bisnis ini.

Jika tertarik dengan bisnis persewaan barang, Anda harus tahu dulu apa saja kekurangannya agar bisa mempertimbangkan dengan matang.

Lalu, apa saja kekurangannya?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Bisa Tembus Omzet Rp 300 Juta! Segini Modal Usaha yang Dibutuhkan Untuk Bisnis Sate Ayam Madura

Kekurangan Bisnis Persewaan Barang

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa kekurangan bisnis persewaan barang yang harus dipertimbangkan.

1. Modalnya Besar

Sebelum memulai bisnis persewaan, tentunya kita harus menyiapkan barang yang mau disewakan.

Tentunya ini akan membutuhkan modal besar di awal.

Apalagi kalau barang-barang yang disewakan harganya cukup mahal.

Misalnya kamera, perlengkapan pesta, dan lain-lain.

2. Risiko Kerusakan atau Kehilangan

Bisnis persewaan barang juga punya risiko kerusakan yang wajib diwaspadai.

Terutama saat disewa oleh customer.

Soalnya, tak sedikit customer yang kurang bisa menjaga barang.

Baca Juga: Cocok Jadi Ide Jualan Saat Imlek, Segini Modal yang Dibutuhkan Untuk Bisnis Dimsum

Tak cuma kerusakan, barang juga berisiko hilang jika sembarang berikan sewa ke customer.

3. Risiko Pembayaran Sewa Terlambat

Pembayaran sewa yang terlambat juga jadi salah satu kekurangan bisnis persewaan barang.

Khususnya yang menerapkan DP dan pelunasan di akhir.

4. Pemeliharaan Barang yang Tidak Mudah

Pemeliharaan barang yang disewakan juga bukan hal yang mudah.

Anda harus pintar-pintar menjaga barang agar tak perlu mengeluarkan uang lagi dipertengahan bisnis.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Lumayan Buat Tambah-tambah, Ini Ide Bisnis Kecil-kecilan Mahasiswa yang Bisa Dijalankan Di Kos-kosan