3. Kenali Sistem Asuransi
Mengenai sistem klaim asuransi kesehatan, ada dua jenis yakni reimbursement dancashless.
Kedua metode ini, jelas akan menjadi pertimbangan besar karena memiliki aturan dan kebijakannya masing-masing.
Skema reimbursement dilakukan dengan membayar terlebih dulu semua biaya perawatan, lalu nanti kuitansinya tinggal diklaim ke perusahaan asuransi terkait.
Sedangkan sistem cashless dinilai lebihpraktis karena cukup dengan menunjukkan kartu asuransi atau menggesek, Ands bisa langsung ditangani oleh rumah sakit penyedia layanan.
4. Sesuaikan budget dengan besaran premi
Besaran premi umumnya bergantung pada seberapa banyak hal yang akan menjadi tanggungan pihak asuransi, serta profil risiko tertanggung.
Misalnya asuransi kesehatan yang memberikan jaminan rawat inap saja, mungkin preminya lebihmurah dibandingkan sekaligus rawat jalan.
Jadi, pastikan besaran premi yang dipilihnanti mencakup seluruh biaya kesehatan yang Anda butuhkan dan tentunya sesuai.budget.
Ada baiknya, beban pembayaran premi asuransi yang ideal adalah 10%-15% dari total pendapatan rutin Anda.
Jangan sampai salah memilih premi yang ujung-ujungnya membuat anggaran keuangan membengkak.
Baca Juga: Mau Beli Asuransi Kesehatan? Hindari Beberapa Hal Ini Agar Tak Rugi di Kemudian Hari