Joint venture dan franchise adalah dua bentuk kerjasama bisnis yang berbeda, berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Struktur Kemitraan
Joint Venture (JV): Melibatkan dua atau lebih perusahaan yang sepakat untuk bekerja sama dalam suatu proyek atau kegiatan bisnis tertentu.
Setiap perusahaan dapat menyumbangkan sumber daya, modal, atau keahlian khususnya untuk mencapai tujuan bersama.
Franchise: Melibatkan hubungan antara pemilik merek (franchisor) dan individu atau perusahaan yang membeli hak untuk menggunakan merek dan model bisnis yang sudah mapan (franchisee).
2. Pemilikan dan Kontrol
Joint Venture (JV): Pemilik bersama dan kontrol atas usaha bersama, mereka dapat memiliki bagian yang sama atau berbeda dari kepemilikan.
Franchise: Pemilik merek (franchisor) mempertahankan kendali atas merek dan model bisnis, sedangkan franchisee bertanggung jawab atas operasional bisnis sehari-hari.
3. Sumber Daya dan Kontribusi
Joint Venture (JV): Pihak-pihak yang terlibat menyumbangkan sumber daya, modal, atau keahlian khususnya untuk proyek atau kegiatan bersama.
Franchise: Franchisee membayar biaya awal dan royalti kepada franchisor untuk menggunakan merek dan sistem bisnis yang telah terbukti.
Baca Juga: Keuntungan Bisnis Masih Kecil, Begini Cara Menentukan Besaran Gaji Karyawan
4. Tujuan Bisnis
Joint Venture (JV): Biasanya dibentuk untuk mencapai tujuan bisnis bersama, seperti pengembangan produk baru, ekspansi pasar, atau proyek-proyek tertentu.
Franchise: Tujuannya adalah memperluas merek dan model bisnis dengan mendirikan unit bisnis yang seragam di berbagai lokasi.