GridFame.id - Apa itu kas kecil?
Tak semua pemilik usaha mengetahui pentingnya kas kecil saat memulai bisnis.
Kas kecil dapat diartikan sebagai pengeluaran perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Seperti namanya, kas kecil ini dikhususkan untuk transaksi yang tidak terlalu besar nilainya.
Misalnya saja, untuk fotokopi dokumen, pembelian ATK, dan lain sebagainya.
Meski nilainya kecil, perusahaan harus rutin mencatat pengeluaran kas kecil, terutama yang dilakukan secara rutin.
Dalam keuangan sebuah bisnis, pengeluaran tetaplah pengeluaran, berapa pun nilainya.
Setiap perusahaan perlu menyiapkan kas kecil untuk dapat memenuhi keperluan sehari-hari, sebab tidak semua transaksi bisnis jumlahnya besar.
Dengan mengatur jumlah kas kecil, perusahaan mengurangi risiko kesalahan alokasi pembayaran, misalnya mengeluarkan biaya besar untuk transaksi kecil, atau sebaliknya.
Pembuatan laporan keuangan pun nantinya jadi lebih mudah karena setiap pembayaran kas besar dimasukkan dalam buku besar, sementara kas kecil dicatat dalam buku kas kecil.
Dengan begitu, Anda tidak akan kelabakan ketika tiba-tiba memerlukan uang untuk mentraktir klien, menanggung pembelian alat tulis saat sudah habis atau rusak, dan keperluan mendadak lainnya.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Tanda Keuangan Bisnis Anda Buruk dan Bisa Berakibat Fatal
Keuntungan Punya Kas Kecil
Dilansir dari laman resmi gobiz.co.id, ada banyak manfaat memiliki kas kecil saat membuka usaha, seperti:
1. Catatan pengeluaran dan pemasukan harian
Pencatatan buku kas sebaiknya dilakukan secara berkala, tergantung contoh buku kas mana yang Anda gunakan.
Jika Anda memiliki buku kas harian, maka pencatatannya juga sebaiknya dilakukan tiap hari, meski begitu kadang ada banyak sekali yang harus dikerjakan, tapi sedikit sekali waktu yang ada.
2. Bahan analisis dan pengontrol keuangan
Selain untuk mencatat semua pemasukan serta pengeluaran perusahaan, Anda bisa menggunakan buku kas untuk mempermudah mengontrol arus keuangan.
Tiap pengeluaran harus sesuai dengan tujuan usaha dan Anda akan bisa melihat pengeluaran apa saja yang terjadi dari buku kas.
Dengan informasi ini, Anda akan bisa mengontrol agar pengeluaran kas tidak lebih besar dibandingkan pemasukan dan saldo kas.
3. Menelusuri kesalahan dan kecurangan
Saat melakukan pencatatan, kesalahan tentu saja bisa terjadi dari waktu ke waktu.
Dengan memiliki buku kas perusahaan, akan lebih mudah bagi Anda saat melakukan pengecekan untuk menemukan letak kesalahan pencatatan.
Baca Juga: Keuntungan Bisnis Masih Kecil, Begini Cara Menentukan Besaran Gaji Karyawan
Terlebih, biasanya ada banyak orang yang terlibat dalam suatu perusahaan, sehingga memungkinkan terjadinya kecurangan.
Anda hanya perlu mencocokkan uang kas tunai yang ada dengan catatan yang tersedia.
Jika terdapat selisih, bisa ditelusuri dari tiap transaksi yang ada untuk mencari sumber masalahnya.
4. Pusat informasi kas tunai bisnis
Perusahaan wajib memiliki sumber keuangan yang mudah cair dan dapat digunakan untuk kepentingan transaksi sewaktu-waktu.
Untuk itulah, butuh suatu cara untuk mencatat dan menyimpan informasi tentang jumlah uang kas tunai yang perusahaan miliki.
Sebagai pemiliki usaha, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengetahui jumlah uang kontan itu lewat buku kas.
5. Membantu dalam pengambilan keputusan
Sebuah perusahaan akan mengambil keputusan setelah mempertimbangkan data-data yang akurat.
Jika Anda tidak memiliki informasi yang cukup, sebaiknya Anda tidak terburu-buru mengambil keputusan.
Terkait keputusan keuangan, buku kas adalah sumber informasi pertama yang bisa dijadikan pertimbangan karena ada catatan-catatan pembantu, seperti buku penjualan, buku pembelian, dan lainnya.
Baca Juga: Hati-hati! Shio Tikus Jangan Lakukan Hal Ini, Bisa Bikin Keuangan Merosot