GridFame.id - Gagal bayar pinjol sepertinya sudah jadi hal yang biasa saat ini.
Soalnya, tiap harinya makin banyak orang yang gagal bayar atau galbay.
Gagal bayar adalah kondisi di mana seseorang tak kuat lagi bayar utang di pinjol.
Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari kehilangan pendapatan tetap hingga manajemen kauangan yang buruk.
Gagal bayar tentunya punya sederet risiko yang cukup fatal.
Salah satunya adalah nama di SLIK OJK jadi buruk.
Hal tersebut bakal jadi pertimbangan pihak bank jika suatu saat Anda mengajukan kredit.
Ya, bank memang selalu memeriksa kelayakan data calon nasabah secara detail.
Berbeda dengan bank, pinjaman di pinjol cenderung mudah didapatkan.
Namun, apakah kita tetap bisa ajukan pinjol jika sedang galbay di pinjol lain meski sudah punya limit?
Simak penjelasan di bawah ini!
Baca Juga: Benarkah Fotocopy KTP Bisa Dijadikan Jaminan Pinjam di Pinjol?
Ajukan Pinjaman ke Pinjol ketika Sedang Galbay
Persyaratan pinjol atau pinjaman online memang lebih mudah dari bank.
Merangkum dari Kompas.com, debitur hanya perlu menyiapkan KTP, alamat, serta data pekerjaan dan penghasilan saja.
Lalu, apakah tetap bisa ajukan pinjaman ke pinjol jika sedang galbay di aplikasi lain?
Jawabannya adalah kemungkinan masih bisa.
Sebagian besar pinjol tidak menarik data SLIK OJK debitur yang ajukan pinjaman.
Selama debitur memenuhi persyaratan umum, misalnya minumum usia, penghasilan, hingga data diri yang valid maka pinjaman bisa dicairkan jika sudah punya limit.
Namun, kemudahan ini juga bisa jadi petaka bagi para debitur.
Soalnya, hal inilah yang menyebabkan gali lubang tutup lubang.
Kebanyakan orang pasti akan mengambil jalan mudah ini jika sedang berada dalam himpitan utang.
Untuk itu, Anda perlu berhati-hati sebelum mengambil pinjaman di pinjol.
Baca Juga: Bunganya Lebih Tinggi Dari Pinjol, Ini Ciri-ciri Bank Emok PNM Mekaar
Ini 3 hal yang perlu diperhatikan agar tak berujung gagal bayar.
1. Perhatikan Legalitas Pinjol
Penting untuk memastikan pinjol yang Anda gunakan legal dan berizin.
Soalnya, pinjol ilegal cenderung memberikan beban bunga tinggi yang membuat utang cepat menumpuk.
Alhasil, risiko gagal bayarnya sangat tinggi.
2. Tujuan Pinjaman
Pastikan Anda punya tujuan yang jelas dan urgent ketika mengambil pinjaman.
Hindari mengambil pinjaman untuk kebutuhan konsumtif.
3. Rencana Pembayaran
Sebelum mengambil pinjaman, pastikan Anda sudah punya rencana pembayaran yang jelas.
Hal ini agar Anda tak mengalami kesulitan pembayaran di masa mendatang.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Ribuan Aplikasi Sudah Diblokir, AFPI Bongkar Penyebab Pinjol Ilegal Terus Bermunculan