Anda bisa memberikan beberapa pelatihan lengkap hingga membuat standar operasional prosedur (SOP) agar karyawan tersebut siap melayani sepenuhnya.
Tidak hanya karyawannya saja, pastikan Anda juga mengutus pemimpin yang dapat Anda percaya karena keahlian dari calon pemimpin cabang memegang andil besar dalam kesuksesan outlet baru Anda.
4. Pelanggan yang meningkat di outlet utama
Biasanya outlet utama yang sudah terlalu membludak atau permintaan buka cabang di lokasi tertentu menjadi pertanda bahwa bisnis Anda sudah siap membuka cabang baru.
Jika modal sudah mencukupi, lokasi dan karyawan baru sudah ditemukan, segeralah untuk melakukan hal tersebut.
Ketidakseimbangan kapasitas outlet dengan permintaan pelanggan bisa menyebabkan peningkatan pembatalan pesanan dan membuat pelanggan Anda kehilangan minat bahkan beralih ke pesaing.
5. Menemukan metode perluasan usaha yang cocok
Jika Anda belum memiliki modal yang cukup untuk membuka outlet baru, Anda dapat mencoba cara waralaba sehingga biaya operasional cabang ditanggung oleh pihak lain.
Namun, jika Anda ingin melakukan kontrol penuh, Anda juga dapat memilih untuk mengelola sendiri.
Penentuan metode yang tepat tergantung dari kondisi usaha Anda saat ini dan arah bisnis secara jangka panjang.
Baca Juga: Mau Kembangkan Bisnis dengan Jual Franchise? Perhatikan 7 Hal Ini Biar Laku Keras