Find Us On Social Media :

Waduh! Jatuh Tempo Paylater dan Pinjol Berdekatan, Manakah yang Harus Dibayar Dahulu?

antara utang pinjol dan paylater

GridFame.id - PayLater adalah layanan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian tanpa harus membayar secara langsung pada saat transaksi, melainkan dengan cara menunda pembayaran hingga jangka waktu tertentu yang telah ditentukan.

Istilah PayLater mengacu pada konsep di mana pengguna diberi opsi untuk membayar pembelian mereka di masa depan.

Biasanya dalam jangka waktu yang telah ditentukan, tanpa bunga jika dibayarkan tepat waktu.

Layanan ini biasanya disediakan oleh perusahaan fintech, bank, atau penyedia layanan keuangan lainnya.

Mekanisme kerja PayLater mirip dengan kartu kredit, namun ada beberapa perbedaan penting.

Ketika menggunakan PayLater, pengguna akan melihat opsi pembayaran PayLater pada saat checkout saat berbelanja online atau di kasir saat berbelanja secara langsung.

Pembayarannya bisa dilakukan dengan cara dicicil, selain itu banyak juga yang menggunakan pinjol.

Pinjaman online ini banyak yang menggunakan karena bisa mendapatkan pinjaman dengan cara mudah.

Hanya dengan menggunakan KTP saja, uang sudah bisa cair dalam hitungan menit.

Sayangnya, dua-duanya memberikan dampak kecanduan sehingga bisa membuat utang menumpuk.

Jika keduanya jatuh tempo bersamaan, manakah yang harus dibayarkan terlebih dahulu?

Baca Juga: Tak Ajukan Pinjaman tapi Data Terlanjur Masuk Pinjol? Ini Solusinya Biar Tak Diteror DC

Melansir dari glints.com, berikut tips membayar utang yang menumpuk:

1. Mulai dari utang dengan bunga paling besar

Menurut Wells Fargo, jumlah utang yang paling besar memiliki bunga yang besar juga.

Sehingga ketika dilunasi terlebih dahulu, Anda bisa mengurangi keseluruhan utang yang harus dibayarkan.

2. Mulai dari utang yang paling kecil

Strategi yang banyak dikenal sebagai debt snowball ini dinilai sebagai salah satu cara melunasi utang dengan cepat.

Kebalikan dari strategi pertama, dalam strategi debt snowball, Anda  perlu melakukan pembayaran dari utang yang paling sedikit terlebih dahulu.

Seiring berjalannya waktu, barulah Anda bisa membayar utang dengan nominal yang lebih tinggi.

3. Evaluasi total pengeluaran dan penghasilan

Dilansir dari Investopedia, hitung kembali total pengeluaran dan penghasilan dalam satu bulan.

Nilailah seberapa besar sisa uang yang Anda  punya setelah memastikan bahwa seluruh pengeluaran wajib seperti listrik, uang makan, hingga dana darurat sudah disisihkan.

Apabila sisanya masih sangat kurang untuk membayar utang, ubahlah lifestyle-mu secara drastis.

Baca Juga: Ribuan Aplikasi Sudah Diblokir, AFPI Bongkar Penyebab Pinjol Ilegal Terus Bermunculan

4. Cicil lebih dari minimum pembayaran

Apabila Anda  ingin melunasi utang dengan cepat, cara yang satu ini bisa bekerja dengan efektif.

Misalnya, Anda  punya utang Rp100.000 yang semula ingin dicicil selama 5 bulan, artinya, Anda harus membayar Rp20.000 tiap bulannya.

Namun, jika kamu melebihkannya menjadi Rp40.000 setiap bulan, utangmu akan terbayar lunas dalam kurun waktu kurang dari 4 bulan.

5. Bayar lebih dari satu kali sebulan

Jika cara sebelumnya menitikberatkan pada nominal cicilan, cara yang satu ini lebih menekankan pada frekuensi pembayaran dalam satu bulan.

Setiap ada penghasilan tambahan, sebaiknya langsung Anda sisihkan untuk membayar utangmu meskipun di bulan tersebut sebenarnya kamu sudah membayar cicilannya.

Baca Juga: Benarkah Fotocopy KTP Bisa Dijadikan Jaminan Pinjam di Pinjol?