Melansir dari Kontan.co.id,TikTok Tokopedia telah memulai bekerja sama dengan mitra keuangan untuk bisa memberikan pinjaman modal kepada penjual tapi belum bisa disebutkan mitra keuangan konvensional atau online yang telah digandeng.
"Kami ingin para UMKM batik lokal ini berkembang dengan modal yang nanti diberikan," kata Desey di Yogyakarta, Senin (5/2).
Pinjaman ini di khususkan untuk para pedagang atau pelaku UMKM penjual batik.
Menurut Desey Muharlina Bungsu, Shop | Tokopedia Fashion Category Lead,nantinya mitra seller Tiktok Shop dan Tokopedia yang akan ditawarkan pembiayaan itu, yang dinilai memiliki potensi dalam pengembangan bisnisnya.
Seller yang dipilih adalah yang memiliki potensi karena produknya diminati oleh masyarakat.
Selain itu, seller yang dipilih juga harus aktif melakukan produksi namun kesulitan dalam modal untuk mencari tahun desain marketnya,
Direktur Eksekutif E-Commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo menuturkan, TikTok dan Tokopedia bertujuan untuk memajukan industberupaya memajukan industri batik tanah air lewat pemanfaatan teknologi dengan meluncurkan kampanye ini.
Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto menerangkan, berkat kampanye sebelumnya bersama TikTok 'Beli Lokal', Tokopedia mencatat sejumlah brand lokal fesyen, termasuk batik mengalami peningkatan transaksi rata-rata 9 kali lipat.
Sejumlah UMKM lokal batik di TikTok dan Tokopedia mencatat peningkatan pemesanan sebesar hampir 2,5 kali lipat dibandingkan dengan pemesanan saat hari biasa.
Selain itu, TikTok dan Tokopedia juga melihat makin banyak penjual batik offline yang memanfaatkan platform digital untuk berjualan melalui inisiatif uji coba gratis berjualan di TikTok dan Tokopedia.
TikTok dan Tokopedia akan memfasilitasi pelaku usaha UMKM khususnya batik di Yogyakarta untuk mendapatkan modal pinjaman usaha.
Pembiayaan tersebut, akan bekerja sama dengan mitra keuangan yang ditunjuk oleh Tiktok dan Tokopedia.
Baca Juga: Tak Ajukan Pinjaman tapi Data Terlanjur Masuk Pinjol? Ini Solusinya Biar Tak Diteror DC