Find Us On Social Media :

Minim Risiko Cocok Untuk Pemula, Ini 4 Jenis Investasi Syariah yang Halal dan Menguntungkan

Jenis Investasi syariah yang halal dan menguntungkan

GridFame.id - Tertarik untuk investasi tapi bingung menentukan jenisnya?

Coba awali investasi Anda dengan investasi syariah.

Investasi syariah adalah sebuah komitmen atas harta yang bertujuan mendapat keuntungan di masa depan dengan menerapkan prinsip-prinsip Islam.

Dasar investasi berbasis syariah di Indonesia selama ini diatur oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).

Beberapa akad yang tepat untuk berinvestasi syariah ialah mudharabah dan wakalah bil ujrah.

Akad mudharabah merupakan wujud kepercayaan pemilik dana kepada pengelola dana, sedangkan akad wakalah bil ujrah adalah akad penjaminan atas wali dalam investasi. 

Beberapa unsur haram yang tidak terdapat dalam investasi berbasis syariah, yaitu gharar, riba, dan maisir.

Gharar adalah istilah untuk tindakan yang tidak transparan.

Maisir merupakan aspek perjudian yang membuat suatu investasi berisiko tinggi atau berlebihan, sementara itu, riba adalah bunga uang. 

Pastikan modal ditanam ke perusahaan yang halal karena perusahaan halal tidak boleh melakukan praktik-praktik yang bertentangan dengan Islam. 

Namun sebelum mulai berinvestasi, kenali dulu jenis investasi syariah yang memberikan keuntungan.

Baca Juga: Investor Ternama Ini Bagikan 2 Trik Memilih Perusahaan Investasi Agar Tak Boncos 

Macam-Macam Investasi Syariah 

Dilansir dari laman resmi flip.id, berikut ini macam investasi syariah yang cocok untuk pemula: 

1. Reksa Dana Syariah 

Reksa dana syariah hampir sama dengan jenis konvensional.

Hal yang membedakan keduanya adalah opsi pembersihan.

Tujuan dari proses pembersihan ialah memastikan bahwa pendapatan dalam reksa dana bebas dari hal-hal yang diharamkan syariat Islam. 

2. Emas 

Emas merupakan salah satu investasi syariah terbaik dan populer di kalangan muslim.

Jenis investasi ini mempunyai likuiditas yang baik serta tidak terpengaruh oleh inflasi. 

3. Deposito Syariah 

Investasi berisiko kecil ini menerapkan nisbah atau rasio keuntungan.

Jadi, pemilik maupun pengelola dana akan mendapatkan hasil sesuai dengan nisbah yang sudah disepakati. 

Baca Juga: Jangan Fomo! Ini Dia Waktu Terbaik Memulai Investasi Agar Dapat Keuntungan Maksimal 

4. Saham Syariah 

Saham syariah menyertakan modal dengan menerapkan sistem bagi hasil usaha.

Nantinya, perusahaan sebagai pengelola dana akan membagikan keuntungan berupa dividen kepada investor atau pemilik dana. 

Perlu diingat semua jenis investasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

Anda harus mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum membuat keputusan.

Cukup pilih instrumen investasi yang tidak membebani sekaligus memberikan keuntungan halal secara berkala. 

Baca Juga: Tertarik Investasi di Usia Muda? Kenali Profil Risiko yang Harus Dipikirkan Sejak Awal