GridFame.id - Siapa yang ingat dengan makanan viral satu ini?
Ya, Mochi Daifuku, salah satu camilan yang sempat viral di media sosial.
Sampai saat ini masih banyak yang berjualan mochi satu ini.
Mochi Daifuku sangat digemari karena rasa mochi yang kenyal ditambah dengan strawberry yang asam dan manis.
Selain itu, juga ada makna dibalik makan mochi saat meryakan imlek loh.
Makan mochi saat Imlek memiliki makna simbolis yang dalam dalam budaya Tionghoa.
Mochi, yang merupakan kue beras yang kenyal, melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan kesuksesan dalam tradisi Tionghoa.
Biasanya, mochi dimakan selama perayaan Imlek sebagai bagian dari upacara dan perayaan.
Ini sering kali disajikan dalam berbagai bentuk, seperti bulat, dan dikonsumsi bersama dengan keluarga dan teman-teman sebagai simbol kebersamaan dan persatuan.
Baca Juga: Dijamin Cuan! Ini 5 Ide Jualan dari Kulit Pangsit yang Bakal Laku Keras
Melansir dari beberapa sumber, sebetulnya, peluang usaha mochi memang cukup menarik, meskipun menjadi makanan khas dari Jepang.
Namun, makanan ini sangat cocok untuk dijadikan kudapan saat berkumpul bersama keluarga atau teman.
Eksistensi bisnis mochi ini dari dulu terus berkembang dan tidak pernah sepi.
Modal usaha mochi berkisar Rp 9.111.000 dengan rincian modal awal sebesar Rp 7.005.000.
Berikut ini rincian modal lengkap usaha mochi.
- Etalase atau gerobak Rp 2.500.000
- Kompor dan gas Rp 330.000
- Mesin blender Rp 200.000
- Panci Rp 370.000
- Mesin blender spiral Rp 1.200.000
- Meja Rp 1.000.000
- Kursi Rp 900.000
- Pisau Rp 50.000
- Wadah Rp 90.000
- Tempat sampah Rp 25.000
- Piring Rp 100.000
- Sendok Rp 80.000
- Gelas Rp 75.000
- Nampan dan serbet Rp 35.000
- Lain-lain Rp 50.000
- Total Biaya Rp 7.005.000
Satu bungkusnya mochi bisa di hargai sebesar Rp 10.000.
Untuk menghitung keuntungan perbulan penjualan mochi bisa sebagai berikut :
Rincian Total
Penjualan kue mochi dalam satu bulan Rp 10.000 x 60 x 30 = Rp 18.000.000.
Sehingga untuk keuntungan kotor yang bisa diambil dari usaha kue mochi dalam satu bulan bisa mencapai Rp 18.000.000.
Nantinya uang Rp 18 juta tersebut bisa dikurangi dengan modal bulanan.
Baca Juga: Dijamin Bakal Laris Manis Terus, Ini 5 Ide Jualan Buket yang Tak Akan Sepi Pembeli