Find Us On Social Media :

Baru Pertama Kali Berbisnis? Ini Tipsnya Agar Modal Usaha Tak Cepat Habis

Tips menghemat modal usaha (Smesta Kemenkopukm)

GridFame.id - Ini dia tips bagi pebisnis pemula agar modal tak cepat habis.

Siapa, nih, yang sedang memulai usaha atau bisnis?

Modal jadi salah satu hal penting ketika kita ingin membangun sebuah bisnis.

Dengan modal, kita bisa membeli bahan baku, memproduksi barang, hingga mengurus perizinan usaha.

Namun, kini banyak sekali pemula yang memulai bisnisnya dengan modal yang minim.

Dengan modal minim tersebut, tentunya kita harus berhati-hati dalam menggunakannya.

Jangan sampai modal usaha langsung habis tanpa membuahkan apa-apa.

Jadi, pastikan kita bisa menggunakan modal sebaik mungkin.

Nah, berikut ini adalah tips yang bisa diikuti oleh pebisnis pemula agar modal tak cepat habis.

Apa saja tipsnya?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pelaku UMKM! Tokopedia dan TikTok Berikan Pinjaman Modal Usaha, Ini Syaratnya

Tips Agar Modal Usaha Tak Cepat Habis

Merangkum dari Mekari Jurnal dan beberapa sumber lainnya, berikut ini adalah beberapa tips agar modal tak cepat habis.

1. Buat Perencanaan Keuangan Bisnis

Membuat perencanaan keuangan bisnis yang matang menjadi salah satu keharusan jika Anda tak ingin modal tak cepat habis.

Dengan perencanaan keuangan bisnis, kita bisa melakukan budgeting terkait biaya apa saja yang dibutuhkan.

Misalnya biaya bahan baku, biaya produksi, hingga biaya pemasaran.

Jadi, tidak akan ada modal atau uang yang terbuang sia-sia.

2. Cari Suplier yang Murah

Selanjutnya adalah mencari suplier yang murah.

Dengan mendapatkan bahan baku harga murah, kita bisa lebih menghemat modal.

Untuk mendapatkan suplier murah, Anda bisa melakukan negosiasi.

Baca Juga: Hanya Berlaku Untuk Modal Usaha, Ini Keuntungan Utang di Pinjol Syariah

Berikan penawaran yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.

Misalnya menawar harga murah dengan kesepakatan bakal bekerja sama dalam jangka panjang.

3. Jangan Ambil Semua Keuntungan

Tips yang terakhir adalah jangan langsung ambil semua keuntungan.

Ketika Anda mendapatkan keuntungan dari hasil jualan, jangan langsung masukkan ke data keuntungan.

Ambil setengahnya untuk modal ulang atau reinvestasi.

Dengan begitu, modal Anda tak akan cepat habis.

Semoga infonya bermanfaat!

Baca Juga: Cuma Keluar Biaya di Awal! Segini Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Backdrop Dekorasi Lamaran