GridFame.id - Investasi emas telah menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor yang mencari kendaraan investasi yang stabil dan menguntungkan.
Emas telah dikenal sebagai aset perlindungan nilai yang efektif terhadap inflasi dan fluktuasi mata uang.
Investasi emas membantu dalam diversifikasi portofolio, mengurangi risiko keseluruhan dengan menyeimbangkan aset lainnya.
Emas relatif mudah diperdagangkan dan memiliki pasar yang likuid, memungkinkan investor untuk membeli dan menjual dengan mudah.
Bagi investor yang mengincar keuntungan jangka panjang, menyimpan emas fisik atau berinvestasi dalam reksadana emas bisa menjadi pilihan yang baik.
Bagi mereka yang memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi, perdagangan berjangka emas atau investasi dalam saham perusahaan pertambangan emas bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga.
Investasi emas menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan, termasuk perlindungan nilai, diversifikasi portofolio, dan likuiditas yang tinggi.
Namun, investor juga harus memahami risiko yang terkait dengan investasi ini dan menggunakan strategi yang tepat sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko mereka.
Dengan pemahaman yang baik tentang pasar emas dan trennya, investor dapat mengambil keputusan investasi yang cerdas dan berpotensi menguntungkan.
Untuk berinvestasi emas bisa dengan berbagai cara salah satunya dengan menabung.
Bagaimana caranya? Yuk simak!
Baca Juga: Kuota Terbatas! Begini Cara Beli Tiket Ali Topan di Bioskop XXI Buy 1 Get 1 Free
Cara menabung emas di BSI Mobile
1. Melansir dari Kompas.com, unduh aplikasi BSI Mobile di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
2. Setelah terpasang, siapkan saldo untuk pembelian emas pertama, minimal 0,1 gram atau setara Rp 100.000. Buka aplikasi BSI Mobile dan klik menu “e-mas”.
3. Anda akan dihadapkan pada dua opsi. Pilih “e-mas” jika ingin melakukan pembelian untuk pertama kali.
4. Baca dengan teliti informasi yang ditampilkan yang perlu Anda ketahui dalam syarat dan ketentuan.
5. Jika sudah membaca dan Anda setuju, centang kolom pernyataan persetujuan yang telah disediakan.
6. Isi NPWP di kolom yang telah disediakan. Anda dapat mengosongkan nomor NPWP ketika daftar tabungan emas, namun, potongan PPH harga beli emas nantinya pasti akan lebih mahal dibandingkan yang sudah mengisi NPWP.
7. Lakukan transaksi pertama dengan minimal 0,1 gram. Pada pembelian selanjutnya, Anda dapat melakukan transaksi minimal 0,05 gram atau Rp 50.000 dan maksimal Rp 100 juta setiap harinya.
8. Pilih rekening pembayaran setoran awal dan autodebet biaya sewa tahunan yang harus dibayarkan.
9. Centang kolom persetujuan dan tunggu beberapa saat hingga transaksi berhasil dilakukan.
10. Anda sudah memiliki emas digital yang bisa dicek langsung di aplikasi BSI Mobile.
Tarif dan biaya transaksi tabungan emas di BSI Adapun perincian tarif dan biaya transaksi tabungan emas di BSI yaitu sebagai berikut:
- Biaya admin rekening emas Rp 24.000/tahun (dibayarkan di awal).
- Biaya tarik fisik emas sesuai dengan pecahan dan keping yang dipilih nasabah.
- Biaya penutupan rekening Rp 20.000. PPH Pasal 22 untuk setiap transaksi beli emas sebesar 0,45 persen bagi nasabah dengan NPWP yang telah terverifikasi dan 0,9 persen bagi nasabah dengan NPWP yang belum terverifikasi.
- PPH Pasal 22 untuk transaksi jual emas dengan hasil penjualan lebih dari Rp 10 juta sebesar 1,5 persen untuk nasabah dengan NPWP telah terverifikasi dan 3 persen untuk nasabah dengan NPWP belum terverifikasi.
Baca Juga: Jauh Lebih Praktis! Begini Cara Beli Tema di Line Bayar Pakai E-wallet