Find Us On Social Media :

Mau Resign dari Pekerjaan dan Buka Usaha? Ini Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Agar Tak Gagal

Resign dari pekerjaan dan membuka usaha atau bisnis (ISTIMEWA).

GridFame.id - Ini dia beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin resign dari pekerjaan dan buka usaha.

Punya pekerjaan tetap di perusahaan menjadi impian hampir semua orang.

Dengan pekerjaan tetap di sebuah pekerjaan, kita bisa mendapatkan pendapatan tetap setiap bulannya.

Namun, bagi beberapa orang, pekerjaan tetap di perusahaan sangat melelahkan karena harus berangkat pagi dan pulang sore hari.

Dengan jam kerja yang demikian, banyak yang merasa kekurangan waktu untuk bersama keluarga.

Tak heran, banyak yang memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan membangun usaha atau bisnis.

Pebisnis bisa dibilang punya jam kerja yang fleksibel, apalagi kalau nanti sudah punya karyawan yang menjalankan bisnis Anda.

Namun, keputusan untuk resign dan membangun bisnis ini bukanlah hal yang sederhana.

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelumnya agar tak gagal.

Simak selengkapnya di sini!

Baca Juga: Minim Risiko Terlilit Utang! Pebisnis Sukses Ini Beberkan Waktu Paling Ideal Ambil Pinjaman untuk Usaha atau Bisnis

Resign dari Pekerjaan untuk Buka Usaha atau Bisnis

Berhenti dari pekerjaan tetap dan memilih untuk buka usaha membutuhkan pertimbangan yang matang.

Soalnya, kalau gegabah, kita bisa rugi dua kali.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukannya.

1. Kecukupan Dana Darurat

Sebelum memutuskan resign dan membuka usaha, pastikan Anda punya dana darurat yang cukup.

Dalam kondisi ini, dana darurat yang disiapkan sebaiknya lebih dari perhitungan idealnya.

Soalnya, belum tentu bisnis anda akan langsung di tahun pertama merintis.

Ini menjadi salah satu langkah penting agar ekonomi tetap stabil.

Apalagi kalau Anda sudah punya keluarga atau tanggungan hidup.

2. Modal yang Memadai

Baca Juga: Modalnya Cuma 1 Jutaan, Begini Trik Buka Bisnis Parfum Merek Sendiri

Selanjutnya adalah modal yang memadai.

Sebelum memulai usaha, Anda juga harus persiapan modal.

Mungkin, banyak yang beranggapan modal bisa dicari dengan ambil pinjaman.

Namun, di awal bisnis, berutang tidak disarankan.

Soalnya, kondisi bisnis kita belum stabil dan belum bisa diandalkan untuk bayar cicilan bulanan.

Kalau nekat, bisa-bisa dana darurat yang akan jadi sasaran.

3. Perencanaan Bisnis yang Matang

Terakhir, perencanaan bisnis yang matang.

Buat beberapa plan sekaligus agar Anda bisa bersiap.

Kalau perlu, konsultasikan dengan ahli agar lebih matang.

Jangan sekali-kali memulai usaha tanpa perencanaan bisnis karena rentan gagal.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Segini Modal yang Dibutuhkan Untuk Berbisnis Konter HP dan Pulsa