Find Us On Social Media :

Tetapkan Standar Inklusi Keuangan di Indonesia, 1datapipe Gunakan Data Alternatif Mutakhir dan Analisis AI

Skor Inklusi Keuangan menggunakan analisis AI dari 1datapipe.

Jakarta, 29 Januari 2024 – Seiring upaya merevolusi lansekap keuangan, 1datapipe, perusahaan teknologi data global berbasis di Amerika Serikat, menjadi pelopor transformasi penilaian kelayakan kredit di Indonesia.

Melalui integrasi data alternatif dan analitik AI dengan tanpa hambatan, dalam menghasilkan skor yang paling akurat untuk inklusi keuangan.

Indonesia, negara yang dikenal dengan keberagaman penduduk dan lansekap ekonomi yang dinamis, siap mengambil langkah besar dalam inklusi keuangan.

Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, indeks literasi keuangan Indonesia meningkat menjadi 49,68 persen dari 38,03 persen pada 2019.

Inklusi keuangan juga meningkat menjadi 85,10 persen dari 76,19 persen pada 2019. Peningkatan ini secara efektif mengurangi kesenjangan antara literasi dan inklusi keuangan, menjadi 35,42 persen dari 38,16 persen di tahun 2019.

 

"Di 1datapipe, kami sangat percaya pada kekuatan transformatif dari solusi inovatif dalam merevolusi ekosistem keuangan,” ujar Carey Anderson, CEO dan Pendiri 1datapipe.

Dengan memanfaatkan model AI, lanjut Anderson, 1datapipe dapat menilai status masyarakat yang belum terlayani, perilaku pembayaran positif, data dari penilaian risiko penipuan, dan kredit.

Guna menyajikan analisis inklusi keuangan yang mendalam bagi 99% dari populasi orang dewasa di seluruh dunia dan memberi penilaian komprehensif terhadap inklusi keuangan di Asia Tenggara.

 

Baca Juga: Bukan Gaya tapi Ini 7 Keuntungan Punya Kartu Kredit Untuk Ibu Rumah Tangga

Baca Juga: Simak 5 Jenis Pinjaman di Bank tanpa Perlu BI Checking

Membangun Nilai untuk Masa Depan