Harga jual emas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kondisi fisik emas itu sendiri.
Meskipun emas secara intrinsik tetap memiliki nilai, kondisi fisik tertentu dapat mempengaruhi nilai jualnya.
Berikut adalah beberapa kondisi fisik emas yang dapat membuat harga jatuh:
1. Kerusakan Fisik
Emas yang mengalami kerusakan fisik seperti tergores, penyok, atau pecah dapat memiliki nilai jual yang lebih rendah daripada emas dalam kondisi baik.
Kerusakan fisik seperti ini dapat mempengaruhi keaslian dan kemurnian emas, yang dapat menurunkan permintaan dan harga jualnya.
2. Kotoran atau Noda
Emas yang kotor atau memiliki noda, misalnya karena tidak disimpan dengan baik atau terpapar zat-zat kimia tertentu, juga dapat memiliki nilai jual yang lebih rendah.
Kotoran atau noda dapat membuat emas tampak kurang menarik secara visual dan dapat memengaruhi kemurnian emas.
3. Kekurangan Sertifikat atau Dokumentasi
Emas yang tidak disertai dengan sertifikat atau dokumen yang memverifikasi keaslian dan kemurniannya juga dapat memiliki nilai jual yang lebih rendah.
Baca Juga: Simak Cara Beli Emas dengan Menabung di BSI Mobile
Kekurangan dokumentasi dapat menimbulkan ketidakpercayaan pembeli terhadap keaslian emas dan dapat menurunkan permintaan dan harga jualnya.
4. Penggunaan Tambahan
Emas yang telah diubah bentuknya dari bentuk semula.