1. Riwayat Kredit yang Baik
Bank akan melihat riwayat kredit Anda untuk menilai seberapa baik Anda mengelola utang Anda di masa lalu.
Jika Anda memiliki riwayat kredit yang baik, dengan pembayaran tepat waktu dan penggunaan kredit yang bijaksana, ini akan meningkatkan kemungkinan persetujuan.
2. Pendapatan yang Stabil
Bank akan mempertimbangkan pendapatan Anda untuk memastikan bahwa Anda mampu membayar kembali pinjaman.
Pendapatan yang stabil dan cukup untuk menutupi pembayaran bulanan akan meningkatkan kemungkinan persetujuan.
3. Rasio Utang terhadap Pendapatan yang Rendah
Bank juga akan melihat rasio utang Anda terhadap pendapatan Anda.
Semakin rendah rasio ini, semakin baik, karena ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kapasitas untuk membayar pinjaman tanpa terlalu terbebani oleh utang lainnya.
4. Jaminan yang Memadai
Baca Juga: Risiko Galbay Tinggi! Ini Bahaya Lakukan Investasi Pakai Uang Hasil Pinjaman Bank
Beberapa jenis pinjaman, seperti pinjaman hipotek, memerlukan jaminan, jika Anda memiliki jaminan yang cukup untuk menutupi pinjaman, ini akan meningkatkan kemungkinan persetujuan.
5. Rencana Penggunaan Pinjaman yang Jelas
Bank ingin tahu bagaimana Anda akan menggunakan dana yang Anda pinjam.
Jika Anda memiliki rencana yang jelas dan masuk akal untuk menggunakan pinjaman tersebut, ini akan meningkatkan kepercayaan bank terhadap kemampuan Anda untuk membayar kembali pinjaman.
6. Hubungan yang Baik dengan Bank
Jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan bank, misalnya sebagai nasabah yang setia atau memiliki tabungan yang besar di bank tersebut, ini juga dapat meningkatkan kemungkinan persetujuan.