GridFame.id - Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah, namun juga penuh tantangan.
Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana cara mengatur belanja saat bulan puasa agar pengeluaran tidak meledak.
Pasalnya, kebutuhan selama bulan puasa biasanya meningkat, baik untuk keperluan sahur, berbuka, maupun lebaran.
Belum lagi godaan untuk membeli berbagai makanan dan barang yang menarik perhatian.
Lantas, bagaimana cara mengatur belanja saat bulan puasa agar tetap hemat dan praktis?
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:
1. Buat Anggaran Belanja Bulan Puasa
Tips pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat anggaran belanja bulan puasa.
Anggaran belanja adalah rencana pengeluaran yang dibuat berdasarkan pendapatan dan kebutuhan.
Dengan membuat anggaran belanja, Anda bisa mengontrol pengeluaran Anda agar tidak melebihi batas kemampuan Anda.
Untuk membuat anggaran belanja bulan puasa, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan sumber pendapatan Anda selama bulan puasa, seperti gaji, bonus, atau pendapatan lainnya.
- Tentukan kebutuhan pokok Anda selama bulan puasa, seperti makanan, minuman, listrik, air, gas, dan lain-lain.
- Tentukan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan bulan puasa, seperti zakat, sedekah, baju lebaran, kado, dan lain-lain.
- Hitung total pendapatan dan total pengeluaran Anda selama bulan puasa.
- Kurangi total pengeluaran dari total pendapatan, dan sisihkan sisanya untuk tabungan atau investasi.
Baca Juga: 5 Ide Jualan Makanan dan Minuman dengan Bahan Pisang yang Cocok Dibulan Puasa
2. Buat Daftar Belanja Bulan Puasa
Tips kedua yang harus Anda lakukan adalah membuat daftar belanja bulan puasa.
Daftar belanja adalah daftar barang atau jasa yang ingin Anda beli.
Dengan membuat daftar belanja, Anda bisa menghindari pembelian impulsif yang tidak perlu dan menghemat waktu dan biaya.
Untuk membuat daftar belanja bulan puasa, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buat daftar belanja berdasarkan kategori, seperti bahan makanan, bumbu dapur, perlengkapan rumah tangga, dan lain-lain.
- Buat daftar belanja berdasarkan prioritas, dari yang paling penting hingga yang paling tidak penting.
- Buat daftar belanja berdasarkan jumlah, ukuran, atau berat yang dibutuhkan.
- Buat daftar belanja berdasarkan anggaran yang telah ditentukan.
3. Belanja Secara Online atau Offline yang Lebih Murah
Tips ketiga yang harus Anda lakukan adalah belanja secara online atau offline yang lebih murah.
Belanja secara online adalah belanja melalui internet, seperti website, marketplace, atau media sosial.
Belanja secara offline adalah belanja secara langsung, seperti di pasar, toko, atau supermarket.
Anda bisa memilih belanja secara online atau offline yang lebih murah, sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.
Untuk belanja secara online atau offline yang lebih murah, Anda bisa mengikuti tips berikut:
- Bandingkan harga barang atau jasa yang ingin Anda beli di berbagai platform online atau offline, dan pilih yang paling murah.
- Manfaatkan promo, diskon, voucher, atau cashback yang ditawarkan oleh platform online atau offline, dan pastikan syarat dan ketentuannya.
- Gunakan metode pembayaran yang paling hemat, seperti transfer bank, e-wallet, atau kartu kredit, dan perhatikan biaya administrasi atau ongkos kirimnya.
- Belanja di tempat yang paling dekat dengan lokasi Anda, atau pilih pengiriman yang paling cepat dan aman.
4. Belanja Secara Grosir atau Eceran yang Lebih Hemat
Tips keempat yang harus Anda lakukan adalah belanja secara grosir atau eceran yang lebih hemat.
Belanja secara grosir adalah belanja dalam jumlah besar, biasanya dengan harga yang lebih murah.
Belanja secara eceran adalah belanja dalam jumlah kecil, biasanya dengan harga yang lebih mahal.
Anda bisa memilih belanja secara grosir atau eceran yang lebih hemat, sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas Anda.
Untuk belanja secara grosir atau eceran yang lebih hemat, Anda bisa mengikuti tips berikut:
- Belanja secara grosir untuk barang atau jasa yang tahan lama, sering digunakan, atau bisa dibagi dengan orang lain, seperti beras, gula, minyak, sabun, dan lain-lain.
- Belanja secara eceran untuk barang atau jasa yang mudah rusak, jarang digunakan, atau tidak bisa dibagi dengan orang lain, seperti sayur, buah, daging, susu, dan lain-lain.
- Belanja secara grosir di tempat yang terpercaya, profesional, dan berkualitas, seperti grosir online, agen resmi, atau distributor.
- Belanja secara eceran di tempat yang segar, bersih, dan higienis, seperti pasar tradisional, toko organik, atau petani.
5. Belanja Secara Rutin atau Sekaligus yang Lebih Praktis
Tips kelima yang harus Anda lakukan adalah belanja secara rutin atau sekaligus yang lebih praktis.
Belanja secara rutin adalah belanja dalam frekuensi tertentu, seperti setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan.
Belanja secara sekaligus adalah belanja dalam satu kali kesempatan, biasanya menjelang bulan puasa atau lebaran.
Anda bisa memilih belanja secara rutin atau sekaligus yang lebih praktis, sesuai dengan waktu dan kesempatan Anda.
Untuk belanja secara rutin atau sekaligus yang lebih praktis, Anda bisa mengikuti tips berikut:
Baca Juga: Dijamin Laris Manis! Segini Modal serta Keuntungan Jualan Kacang Kribo Pedas untuk Lebaran
- Belanja secara rutin untuk barang atau jasa yang perlu disegarkan, diperbarui, atau disesuaikan, seperti sayur, buah, daging, susu, dan lain-lain.
- Belanja secara sekaligus untuk barang atau jasa yang tidak perlu disegarkan, diperbarui, atau disesuaikan, seperti beras, gula, minyak, sabun, dan lain-lain.
- Belanja secara rutin di waktu yang tepat, seperti pagi hari, akhir pekan, atau saat ada promo.
- Belanja secara sekaligus di waktu yang tepat, seperti awal bulan, awal puasa, atau saat ada promo.
Demikian cara mengatur belanja saat bulan puasa agar hemat dan praktis.
Dengan tips-tips di atas, Anda bisa menghemat pengeluaran Anda selama bulan puasa, tanpa mengurangi kualitas hidup Anda.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Kolak Saja Sudah Biasa, Ini 5 Ide Jualan Takjil Manis yang Bakal Diserbu Selama Bulan Puasa