Melunasi pinjaman modal usaha di bank lebih dini bisa menjadi keputusan yang bijaksana dalam beberapa situasi, tetapi tidak selalu, berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
1. Bunga Pinjaman
Pertama-tama, perlu dipahami bagaimana bunga pinjaman dihitung.
Jika pinjaman Anda memiliki suku bunga tetap, maka membayar lebih awal dapat menghemat uang karena Anda mengurangi jumlah bunga yang harus dibayarkan.
Namun, jika pinjaman memiliki suku bunga yang dapat berubah (misalnya suku bunga floating), Anda harus memperhitungkan apakah ada biaya penalti atau perubahan suku bunga yang dapat mempengaruhi jumlah total yang harus Anda bayar.
2. Biaya Penalti
Beberapa bank mungkin menerapkan biaya penalti untuk pelunasan lebih awal.
Biaya ini dapat membuat melunasi lebih dini menjadi kurang menguntungkan secara finansial jadi pastikan untuk memeriksa syarat dan ketentuan pinjaman Anda untuk mengetahui apakah ada biaya penalti yang berlaku.
3. Alternatif Investasi
Daripada menggunakan uang tunai untuk melunasi pinjaman lebih awal, pertimbangkan apakah ada alternatif investasi yang dapat memberikan pengembalian yang lebih tinggi dari bunga yang harus Anda bayarkan pada pinjaman.
Misalnya, jika Anda memiliki opsi untuk menginvestasikan uang tersebut dalam bisnis Anda sendiri yang dapat menghasilkan keuntungan lebih besar daripada bunga pinjaman, maka mungkin lebih baik untuk tidak melunasi pinjaman lebih awal.
Baca Juga: Ini 7 Tips Mengembangkan Bisnis Tanpa Harus Ambil Pinjaman Modal
4. Liquidity
Penting untuk mempertimbangkan likuiditas keuangan Anda.
Jika melunasi pinjaman lebih awal akan menguras cadangan kas Anda dan meninggalkan Anda dengan sedikit dana darurat, mungkin lebih baik untuk mempertahankan uang tunai sebagai cadangan.