Biaya ini bisa berupa bunga, denda, atau biaya administrasi yang dikenakan oleh penyedia layanan paylater.
Biaya ini bisa meningkatkan jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pengguna, terutama jika pengguna telat membayar atau melebihi batas kredit.
Biaya ini juga bisa mengurangi manfaat yang didapat oleh pengguna dari diskon atau promo yang ditawarkan oleh merchant.
3. Membuat Perilaku Konsumtif
Paylater juga bisa membuat pengguna menjadi lebih konsumtif dan boros.
Ini karena paylater memberikan kesan bahwa pengguna bisa membeli apa saja tanpa harus merasakan dampaknya secara langsung.
Pengguna bisa terjebak dalam siklus membeli barang-barang yang tidak penting atau berlebihan, hanya karena merasa bisa membayarnya nanti.
Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan keuangan dan mental pengguna.
4. Mengancam Keamanan Data
Paylater juga bisa mengancam keamanan data pribadi dan keuangan pengguna.
Ini karena pengguna harus memberikan data-data sensitif, seperti nomor identitas, nomor rekening, atau nomor telepon, kepada penyedia layanan paylater.
Data-data ini bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, baik untuk kepentingan penipuan, pencurian, atau penjualan.
Pengguna juga harus berhati-hati dengan kemungkinan adanya malware, phishing, atau skimming yang bisa mencuri data pengguna melalui aplikasi atau kode QR paylater.
Baca Juga: Begini Cara Bayar Tagihan Shopee Paylater di Indomaret Terdekat
Itulah beberapa alasan kenapa sebaiknya tidak menggunakan paylater.
Semoga bermanfaat dan selamat bertransaksi dengan bijak.
Baca Juga: Begini Cara Bayar Tagihan Telkomsel Paylater dengan Mudah 2024